Airlangga Hartarto. Foto: Tangkapan layar.
Fachri Audhia Hafiez • 11 August 2024 14:53
Jakarta: Airlangga Hartarto mengungkap alasan mundurnya dari Ketua Umum Partai Golkar. Dia ingin menjaga stabilitas transisi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat," kata Airlangga melalui keterangan video, Minggu, 11 Agustus 2024.
Airlangga juga berbicara soal demokrasi yang harus dikawal terus. Partai politik (parpol) disebut bagian dari pilar utama demokrasi.
"Partai politik adalah pilar utama demokrasi kita. Indonesia adalah negeri besar. Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya," ucap Airlangga.
| Baca juga: Airlangga Mundur, Golkar Diduga Diintervensi |