Timur Tengah Memanas, Harga Emas Dunia Kembali Naik

Harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Timur Tengah Memanas, Harga Emas Dunia Kembali Naik

Arif Wicaksono • 19 January 2024 09:16

Riyadh: Harga emas dunia kembali menguat di tengah risiko geopolitik Timur Tengah. Beberapa permintaan aset safe haven muncul terhadap logam kuning karena penghindaran risiko meningkat akhir pekan ini. Hal ini menyusul maraknya aksi militer di Timur Tengah.
 

baca juga:

Ketegangan Timur Tengah Belum Mereda, Harga Emas Bangkit


Harga emas berjangka naik 0,15 persen menjadi USD2.024,60 per ons pukul 07.43 WIB waktu setempat. Kemudian harga emas spot stabil di sekitar level USD2.023,05 per ons menurut data Investing.com. Indeks dolar AS yang memantau kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,02 persen  dan diperdagangkan di USD103,185.

Trader emas Jim Wyckoff menuturkan secara teknis, kenaikan emas berjangka kontrak Februari memiliki keuntungan teknis jangka pendek. Namun tren naik tiga bulan pada grafik harian berada dalam bahaya. Tujuan harga naik berikutnya adalah untuk menghasilkan penutupan di atas resistensi yang kuat di level tertinggi minggu lalu di USD2.067,30 per ons.

"Tujuan penurunan harga jangka pendek berikutnya adalah mendorong harga berjangka di bawah dukungan teknis yang solid di USD2.000," tegas Jim Wyckoff, dilansir Kitco, Jumat, 19 Januari 2024.

Dia menuturkan, resistensi pertama terlihat di USD2.025 per ons dan kemudian di tertinggi pada Rabu di USD2.036 per ons. Support pertama terlihat pada harga terendah hari ini di USD2.007 per ons dan kemudian pada harga terendah minggu ini di USD2.004 per ons.

Ketegangan Timur Tengah

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kembali meningkat ketika Pakistan melancarkan serangan udara balasan di Iran, menewaskan sedikitnya sembilan orang.   Serangan tersebut menyusul serangan Iran pada Selasa di wilayah Pakistan yang menewaskan dua orang. Risiko eskalasi tetap ada pada hari Kamis ketika Iran memulai latihan pertahanan udara yang direncanakan dari pelabuhan Chabahar dekat Pakistan.

Sementara itu, AS telah melancarkan lebih banyak serangan udara terhadap sasaran pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman. Indeks saham berjangka AS lebih tinggi menjelang tengah hari. Pasar luar utama saat ini melihat indeks dolar AS naik dan mendekati level tertinggi empat minggu pada minggu ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)