Ketegangan Timur Tengah Belum Mereda, Harga Emas Bangkit

Harga emas dunia. Foto: Unsplash.

Ketegangan Timur Tengah Belum Mereda, Harga Emas Bangkit

Arif Wicaksono • 18 January 2024 09:34

New York: Harga emas dunia bangkit pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga emas kembali naik karena belum meredanya tekanan terhadap ekonomi global.

Melansir Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD menguat 0,19 persen ke level USD2.018 per ons pada pembukaan perdagangan Kamis, 18 Januari 2024. Harga emas dunia sudah naik 5,95 persen dalam setahun.
 

baca juga:

Ketegangan Timur Tengah Dorong Kenaikan Harga Emas Dunia



Harga emas dunia juga mendapat dukungan dari tanda-tanda meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, ketika militer AS melancarkan serangan baru di Yaman terhadap empat rudal balistik anti-kapal Houthi. Serangan Houthi terhadap pelayaran Laut Merah telah mengganggu pergerakan barang global melalui jalur perdagangan utama tersebut.
 
Direktur Pelaksana Perusahaan Investasi Energi Tortoise Capital Rob Thummel menuturkan kekhawatiran akan penyebaran konflik di seluruh wilayah tersebut meningkat pada Selasa, ketika serangan Iran terhadap sasaran di wilayah semi-otonom Kurdistan di Irak memicu perselisihan diplomatik. Iran juga menyerang posisi ISIS di Suriah.

Peluang penurunan suku bunga Maret

Kenaikan harga emas karena sinyal penurunan suku bunga menguat. Menurut CME FedWatch Tool pasar memperkirakan peluang sekitar 56 persen penurunan suku bunga sebesar seperempat poin persentase pada Maret.

"Fakta The Fed tidak membicarakan kenaikan suku bunga adalah hal yang baik, namun fakta  pasar memperkirakan enam kali penurunan suku bunga adalah sebuah masalah," jelas Direktur pelaksana Morgan Stanley Chris Toomey.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)