Bahlil Dorong Kolaborasi Internasional untuk Capai Target Net Zero Emission

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia. Foto: Tangkapan Layar.

Bahlil Dorong Kolaborasi Internasional untuk Capai Target Net Zero Emission

Annisa Ayu Artanti • 21 August 2024 12:11

Jakarta: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan untuk meningkatkan kolaborasi internasional untuk mencapai target net zero emission.
 
Hal itu disampaikannya saat menyambut para peserta Asia Zero Emission Community (AZEC) 2nd Ministerial Meeting dalam acara Gala Dinner di Jakarta.

AZEC merupakan bagian dari inisiatif pengurangan emisi yang pertama kali diinisiasi oleh Perdana Menteri Jepang pada COP 26 di Glasgow dan diluncurkan secara resmi pada KTT G20 di Bali, 14 November 2022, oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.

Bahlil menyampaikan apresiasi atas kerja sama solid di sektor energi antar negara-negara anggota AZEC yang terdiri dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam, Filipina Kamboja, Laos, Brunei, dan Australia.
 
Baca juga: 

Percepatan Pengembangan Energi Baru Terbarukan Harus Dilakukan

Kolaborasi mencapai target emisi nol bersih

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mencapai target emisi nol bersih, terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia yang membutuhkan teknologi dan pendanaan yang memadai.

"Untuk mencapai emisi nol bersih merupakan tujuan kita bersama dan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Indonesia ke depan pada 2050-2060 harus sudah mencapai satu titik yang lebih baik," ujar Bahlil, dikutip dari laman Kementerian ESDM, Rabu, 21 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Bahlil menekankan negara berkembang seperti Indonesia memiliki potensi besar dalam energi baru terbarukan, namun masih menghadapi tantangan dalam hal teknologi dan pembiayaan.

"Harus ada sinergi antara negara-negara maju yang sudah mempunyai teknologi dengan negara-negara berkembang yang mempunyai potensi tapi belum memiliki teknologi yang baik, apalagi kalau membutuhkan kapital yang cukup," lanjut Bahlil.

"Saya yakin dan percaya lewat forum ini besok kita akan mampu berdiskusi untuk melahirkan gagasan-gagasan yang konstruktif untuk melakukan kolaborasi dan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan," ucap Bahlil.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Ken Saito menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia atas penyelenggaraan acara ini.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia yang telah menjadi tuan rumah pertemuan ini. Kepemimpinan, antusiasme, dan energi yang ditunjukkan oleh Indonesia untuk mendorong rencana besar ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk memimpin AZEC. Melalui acara ini, saya berharap kita dapat membangun momentum untuk mempercepat dekarbonisasi di Asia," ujar Ken Saito.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)