Putaran Pilpres Disebut Tak Berpengaruh pada Kondisi Ekonomi RI

Ilustrasi. Foto: dok Kemenkeu.

Putaran Pilpres Disebut Tak Berpengaruh pada Kondisi Ekonomi RI

Media Indonesia • 23 January 2024 18:08

Jakarta: Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Hariyadi Sukamdani menilai banyaknya putaran dalam pemilihan presiden (pilpres) tidak akan terlalu berpengaruh terhadap perkembangan usaha di Indonesia.
 
"Kalau kaya gitu kan mengikuti dari kondisi yang ada, mau satu kalau emang kenyataannya gitu ya gapapa. Kalau mau dua karena tidak ada (suara) 50 persen tercapai ya tidak apa-apa juga, intinya gitu sih," kata Hariyadi saat dihubungi pada Selasa, 23 Januari 2024.
 
Karena bagaimanapun juga, lanjut Hariyadi, pilpres adalah proses demokrasi yang harus diikuti oleh seluruh kalangan, tidak hanya pelaku usaha saja.
 
"Ini kan proses demokrasi tentu kita nggak bisa bilang satu lebih bagus dari dua atau dua lebih bagus dari satu, namanya demokrasi kita ikuti saja," imbuh dia.
 
Terkait dengan perkiraan perlambatan ekonomi di tahun pemilu, ia menyebut pilpres tidak akan terlalu berpengaruh terhadap laju perekonomian di Indonesia.
 
"Tidak juga sih, kalau kita lihat dari pemilu-pemilu yang lalu ada yang pernah dua putaran kan, itu juga tidak apa-apa juga, kalau lambat tuh biasanya lebih kepada di pemerintah, yang terkait dengan APBN, APBD, mungkin ada pengaruh."
 
"Nah kalau bisnis-bisnis lainnya jalan terus. Enggak ada (pengaruh), kecil pengaruhnya. Jangan lupa ekonomi kita di rumah tangga, bukan oleh APBN kan," terang dia.

Baca juga: Program Ekonomi Anies Dipandang Tak Bakal Kuras Uang Negara
 

Pebisnis harap presiden terpilih pro bisnis

 
Senada dengan Hariyadi, Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam mengungkapkan putaran pilpres juga tidak terlalu berpengaruh terhadap bidang usahanya.
 
Namun ia berharap calon presiden yang nanti akan terpilih bisa mencerminkan pilihan rakyat. "Mau satu atau dua (putaran), yang penting mencerminkan pilihan rakyat dan kepercayaan publik," ujar dia.
 
Menurutnya, pergerakan ekonomi akan lebih baik lagi apabila pemerintah yang mendatang menerapkan metode yang pro bisnis.
 
"Ekonomi akan bergairah kalau pemilu sukses membentuk pemerintahan yang pro bisnis & pro job," pungkas Bob Azam.
 
(NAUFAL ZUHDI)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)