IKN Nusantara. Foto: Dokumen Kementerian PUPR
Media Indonesia • 23 February 2024 14:11
Jakarta: Asian Development Bank (ADB) dan pemerintah Indonesia meluncurkan laporan baseline tinjauan lokal sukarela tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) Nusantara di Forum Pembangunan Berkelanjutan Asia-Pasifik ke-11.
Laporan tersebut akan memberikan kontribusi terhadap upaya Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dalam mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) ke dalam semua aspek pembangunan kota.
Direktur ADB untuk Indonesia Jiro Tominaga mengatakan, laporan tersebut menyoroti kontribusi Nusantara terhadap SDGs, termasuk akses terhadap perumahan yang terjangkau dan layanan infrastruktur dasar seperti air, transportasi, dan sanitasi.
Laporan tersebut juga mencatat area-area di mana perbaikan dalam implementasi SDGs diperlukan, seperti potensi ketidaksetaraan pendapatan yang timbul dari kesenjangan ekonomi antara penduduk Nusantara yang baru dan masyarakat yang sudah ada.
Laporan itu juga menjadi dasar bagi pengembangan Tinjauan Lokal Sukarela (Voluntary Local Review/VLR) di masa mendatang tentang implementasi SDGs. VLR akan memfasilitasi pengambilan keputusan berbasis data dan berfungsi sebagai tolok ukur dalam mengukur kemajuan SDGs, terutama untuk kota-kota baru dan berkembang dengan praktik pembangunan berkelanjutan menjadi hal yang fundamental.
"Pemerintah daerah, seperti OIKN, memainkan peran penting dalam mengimplementasikan SDGs. ADB senang dapat bermitra dengan OIKN dalam laporan baseline SDGs ini, yang memberikan contoh bagaimana kepemimpinan lokal dan langkah-langkah proaktif dapat mendorong perubahan yang berarti dalam skala global," kata Tominaga seperti dikutip dari siaran pers, Jumat, 23 Februari 2024.
Baca juga: Berkat IKN, Ekonomi Kalimantan Tumbuh 5,43%