Wall Street. Foto: Unsplash.
New York: Laju bursa saham Wall Street bervariasi pada penutupan perdagangan kemarin. Dari tiga indeks unggulan dua indeks alami kenaikan kemarin.
Dikutip dari
CNBC International, Sabtu, 24 Januari 2024, Indeks komposit S&P 500 naik 0,03 persen. Indeks komposit Nasdaq minus 0,28 persen. Kemudian Indeks komposit Dow Jones Industrial Averege (DJIA) naik 0,16 persen.
Saham-saham yang menopang laju Indeks adalah Palo Alto, Dominon Energy, ETSY Inc, Adobe Inc, serta IBM. Kemudian saham-saham yang menurun adalah Apple Inc, Boeing Co, Warner Bros Discovery, Paramount Global.
Kenaikan pasar saham diimbangi dengan penurunan yield
Treasury AS tenor 10 tahun yang anjlok 0,079 persen. Disusul dengan penurunan
yield Treasury AS tenor 30 tahun yang jatuh sebesar 0,096 poin.
kemungkinan penurunan suku bunga
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan mencari lebih banyak bukti bahwa inflasi sedang mendingin sebelum menurunkan suku bunga.
“Saya perlu melihat setidaknya beberapa bulan lagi data inflasi sebelum saya dapat menilai apakah bulan Januari merupakan sebuah kejutan atau sebuah lubang,” katanya.
Indeks harga konsumen dan indeks harga produsen pada bulan Januari keduanya lebih tinggi dari perkiraan, meningkatkan kekhawatiran mengenai apakah inflasi akan lebih persisten dibandingkan perkiraan banyak orang. Komentar Waller juga diamini oleh Gubernur Fed Lisa Cook, yang mengatakan bahwa meskipun ia memperkirakan suku bunga akan diturunkan tahun ini, ia juga ingin lebih percaya diri terhadap langkah pelonggaran inflasi.