Malaysia. Foto: Unsplash.
Kuala Lumpur: Ekspor Malaysia meningkat lebih dari perkiraan pada bulan Januari dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh pengiriman barang-barang manufaktur yang melesat.
Ekspor naik 8,7 persen dari tahun sebelumnya menjadi RM 122,43 miliar lebih besar dari pertumbuhan 3 persen yang diperkirakan oleh 17 ekonom yang disurvei oleh
Reuters. Ekspor barang-barang manufaktur, yang menyumbang 84,7 persen dari total pengiriman, meningkat sebesar 9,3 persen tahun-ke-tahun.
“Pertumbuhan ekspor didorong oleh tingginya pengiriman produk minyak bumi, mesin, peralatan dan suku cadang, produk besi dan baja serta manufaktur logam,” kata Kemendag Malaysia dikutip dari
Business Times, Selasa, 20 Februari 2024.
Ekspor minyak sawit dan produk pertanian berbasis minyak sawit dari produsen terbesar kedua di dunia meningkat sebesar 16,3 persen menjadi RM6,15 miliar.
sumbangsih ASEAN
Kawasan Asia Tenggara (Asean) menyumbang 27,6 persen dari total perdagangan Malaysia, meningkat menjadi 17,4 persen pada Januari dibandingkan tahun sebelumnya, dengan ekspor tumbuh sebesar 9,5 persen.
Ekspor Malaysia ke Amerika Serikat meningkat 11,9 persen. Sementara ekspor ke Uni Eropa meningkat 6,4 persen. Namun, ekspor ke Tiongkok turun 7,6 persen akibat lebih rendahnya pengiriman barang-barang listrik dan elektronik.
Impor pada Januari tumbuh 18,8 persen dari tahun sebelumnya menjadi RM112,3 miliar dibandingkan kenaikan 8 persen yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters. Malaysia mencatat surplus perdagangan sebesar RM10,12 miliar pada Januari.