Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Dinilai Sinyal Ajakan Bergabung ke Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi bersama Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Foto: MI/Iran.

Pertemuan Jokowi dan Surya Paloh Dinilai Sinyal Ajakan Bergabung ke Prabowo-Gibran

Indriyani Astuti • 19 February 2024 16:34

Jakarta: Pakar Politik Universitas Al Azhar Jakarta Ujang Komarudin mengatakan pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengindikasikan adanya ajakan agar NasDem bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). Koalisi tersebut mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). 

Ujang menyampaikan Jokowi sudah menyatakan akan menjadi jembatan antara KIM dengan partai politik di luar koalisi. Di sisi lain, Prabowo juga sudah menyatakan bakal merangkul semua pihak.

“Termasuk di kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Nomor Urut 1 yang koalisinya terdiri dari NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB),” ujar Ujang saat dihubungi, Senin, 19 Februari 2024.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu menilai pertemuan itu merupakan silaturahmi sekaligus rekonsiliasi. Ujang juga mengatakan bergabung atau tidaknya NasDem dalam pemerintahan Prabowo-Gibran merupakan keputusan politik yang sudah diperhitungkan dengan baik oleh Surya Paloh dan NasDem.

“Dampaknya terhadap NasDem jika masuk di kabinet adalah pilihan politik. Setiap pilihan punya konsekuensi, ada plus dan minusnya," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Timnas AMIN Hormati Komunikasi antara Surya Paloh dan Jokowi


Dengan bergabung dalam pemerintahan, NasDem bisa membesarkan partai. Serta, menjaga eksistensi dan dapat berbuat banyak berbuat untuk kepentingan bangsa dan negara. 

"Bisa punya tenaga, akses kekuasaan dan berbuat untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara dengan jabatannya,” sebut dia.

Di sisi lain, menjadi oposisi dinilai memiliki kelebihan. Oposisi dinilai sebagai posisi yang mulia.

“Tetapi seadainya tidak bergabung dalam pemerintahan menjadi oposisi sama mulianya dengan di pemerintahan,” sebut dia.

Sebelumnya, Surya Paloh bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Minggu, 18 Februari 2024. Dia datang menggunakan Lexus berwarna hitam pada pukul 18.46 WIB.

Mobil tersebut masuk dari pintu depan Wisma Negara. Setelah kurang lebih selama 1 jam atau sekitar pukul 20.02 WIB, mobil tersebut keluar melalui pintu yang sama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)