Tenaga konstruksi praktik mengerjakan plester dinding saat pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi yang diselenggarakan SIG bersama Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin di IKN, pada 12-13 Agustus 2024. Foto; dok SIG.
Ade Hapsari Lestarini • 27 August 2024 08:22
Jakarta: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menaruh perhatian pada kompetensi tenaga konstruksi di IKN. Tak hanya mendorong penggunaan semen hijau untuk mendukung proyek pembangunan di IKN.
Bersama Ditjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR melalui Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) V Banjarmasin, SIG berkolaborasi dalam penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi tenaga konstruksi yang bekerja di proyek pembangunan IKN. Pelatihan bertujuan untuk memperkuat kompetensi tenaga konstruksi di IKN agar lebih terampil, profesional, dan bersertifikat.
Materi pelatihan meliputi pengetahuan dasar material semen, mortar, bata interlock, beton, prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), metode konstruksi yang efektif dan efisien, serta pengenalan produk SIG.
Selain itu, tenaga konstruksi juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik pemasangan bata interlock, hingga plester dinding. Kegiatan sertifikasi yang berlangsung pada 12-13 Agustus 2024 tersebut dilakukan melalui proses wawancara, tes keterampilan, dan observasi langsung di lapangan (on site).
Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, kompetensi tenaga konstruksi menentukan kualitas konstruksi bangunan. SIG berharap, dengan adanya pelatihan yang memberikan pengetahuan teknik konstruksi ini, akan terlahir tenaga konstruksi yang terampil, profesional dan tersertifikasi, untuk mendukung pembangunan di Indonesia dengan hasil konstruksi bangunan yang kokoh dan berkelanjutan.
"Masifnya pembangunan di IKN, diprediksi akan mendongkrak sektor konstruksi di Kalimantan Timur dan daerah sekitarnya. Bekal pengetahuan tentang teknik konstruksi yang efektif dan efisien, pemilihan bahan bangunan yang ramah lingkungan, hingga tren yang berkembang di pasar, akan meningkatkan daya saing dan menjadi nilai tambah bagi tenaga konstruksi, yang pada akhirnya akan memberikan mereka kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan," kata Vita Mahreyni, dalam keterangan tertulis, Selasa, 27 Agustus 2024.
Baca juga: SIG Pamer Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN |