IHSG Loyo saat Penutupan, Padahal Pagi Sempat Menguat

Ilustrasi. Foto: MI/Adam Dwi.

IHSG Loyo saat Penutupan, Padahal Pagi Sempat Menguat

Husen Miftahudin • 17 April 2024 16:51

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini kembali mengalami pelemahan.

Berdasarkan pemantauan, IHSG sebenarnya dibuka pada teritori positif. Namun penguatan itu terus menurun hingga istirahat siang.

Lalu pascajeda istirahat siang, IHSG masih terus melanjutkan penurunan hingga penutupan perdagangan hari ini. Walhasil, IHSG kembali tersungkur di zona merah.

Mengutip laman RTI, Rabu, 17 April 2024, IHSG ditutup di posisi 7.130,84 atau turun 33,96 poin, setara 0,47 persen.

Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.164,80. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.234,37 dan level terendahnya di 7.130,84.

Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 20,28 miliar lembar saham senilai Rp12,13 triliun. Sebanyak 362 saham melemah, 208 saham menguat, dan 215 saham stagnan.
 

Baca juga: IHSG Berada pada Level 7.207
 

Wall Street tertekan inflasi tinggi


Sementara itu, laju indeks saham di Paman Sam atau Amerika Serikat (AS) memerah pada penutupan perdagangan kemarin. Inflasi yang masih tinggi menekan kinerja pasar saham.

Indeks komposit Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,17 persen. Indeks komposit Nasdaq melemah 0,12 persen. Kemudian Indeks komposit S&P500 melemah 0,12 persen.

Saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah Super Micro, Globe Life Ince, ASML Holding, serta United Health. Kemudian saham-saham seperti Apple, JP Morgan, serta Tesla alami koreksi.

Alat FedWatch dari CME Group menunjukkan ekspektasi pasar mengenai kapan penurunan suku bunga pertama akan dilakukan kembali mengikuti data inflasi minggu lalu, dengan para pedagang sekarang mengantisipasi penurunan suku bunga pertama yang akan terjadi pada Juli atau September 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)