DKI Jakarta. Foto: Dokumen Kementerian Keuangan
Annisa ayu artanti • 17 April 2024 13:05
Jakarta: Pascalibur Idulfitri PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mencatat peningkatan beban listrik di DKI Jakarta.
Meski belum mencapai puncak harian normal, beban puncak di hari kerja pertama pascalibur panjang Lebaran yaitu Selasa, 16 April 2024 sudah mencapai 4.671 megawatt (MW).
Sebelumnya, pada Hari Raya Idulfitri 10 April 2024, beban puncak listrik di Jakarta yaitu hanya sebesar 3.353 MW.
Peningkatan konsumsi listrik
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran mengatakan peningkatan konsumsi listrik sekitar 39,3 persen itu menandakan aktivitas masyarakat yang telah kembali.
Perkantoran mulai beroperasi seperti sedia kala, pertokoan mulai kembali buka, pusat perbelanjaan sudah kembali ramai.
"Meningkatnya aktivitas tersebut tercermin dari lonjakan beban listrik yang terjadi di siang hari ini," ujar Lasiran dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 April 2024.
Lasiran menuturkan, pasokan listrik DKI dipastikan aman untuk memenuhi rutinitas masyarakat Jakarta yang berangsur normal
“Dengan daya mampu pasok listrik sebesar 10.089 MW, PLN yakin dapat memenuhi kebutuhan listrik di Jakarta dengan andal,” ucap Lasiran.