73 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Utara

Tentara Israel berpatroli di dekat Beit Lahia, Gaza. (EPA-EFE)

73 Warga Palestina Tewas dalam Pengeboman Israel di Gaza Utara

Willy Haryono • 20 October 2024 09:33

Gaza: Setidaknya 73 warga Palestina tewas akibat pengeboman Israel di kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada Sabtu kemarin, lapor kantor media pemerintah Gaza yang dikelola kelompok pejuang Hamas.

Tentara Israel mengebom beberapa daerah permukiman di Beit Lahia, yang juga menyebabkan puluhan orang lainnya terluka atau hilang — sebagian besar adalah anak-anak dan wanita, lapor kantor media tersebut.

Hamas menganggap Israel, pemerintah AS, dan beberapa negara Eropa sepenuhnya bertanggung jawab atas berlanjutnya kejahatan di Gaza.

Melansir dari Xinhua, Minggu, 20 Oktober 2024, belum ada komentar langsung dari Israel mengenai serangan di Beit Lahia.

Masih di hari Sabtu, Philippe Lazzarini, komisaris jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), mengatakan di media sosial X bahwa 20.000 warga terpaksa mengungsi dari kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara pada hari Jumat saat perang di seluruh Jalur tersebut terus berlanjut.

Gangguan komunikasi dan internet yang meluas telah dilaporkan di seluruh Kota Gaza dan wilayah utara, kata Lazzarini, seraya menambahkan bahwa kekurangan bahan bakar dan pasokan medis yang kritis telah dilaporkan di rumah sakit yang tersisa.

Dalam sebuah pernyataan di hari Sabtu, juru bicara tentara Israel Avichay Adraee mengonfirmasi evakuasi ratusan warga sipil dari Jabalia.

Pada Jumat malam, sebagai bagian dari operasi gabungan oleh tentara dan Dinas Keamanan Umum Israel (Shin Bet), ratusan warga sipil mulai mengungsi dari wilayah Jabalia setelah operasi Divisi ke-162, kata Adraee.

Selama operasinya di Jabalia selama 24 jam terakhir, Divisi ke-162 melenyapkan puluhan militan Hamas dan menemukan berbagai senjata.

Israel telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Hamas di Jalur Gaza untuk membalas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober 2023, di mana setidaknya 1.200 orang tewas dan sekitar 250 lainnya disandera.

Jumlah korban tewas warga Palestina akibat serangan balasan Israel yang masih berlangsung di Gaza telah meningkat menjadi 42.519, kata otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.

Baca juga:  AS Tekankan Pentingnya Penarikan Penuh Israel dari Jalur Gaza

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)