KPU Demak dan BPBD Petakan Jalur Distribusi Logistik Pemilu Rawan Banjir

Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati. Metrotvnews.om/ Rhobi Shani.

KPU Demak dan BPBD Petakan Jalur Distribusi Logistik Pemilu Rawan Banjir

Rhobi Shani • 19 October 2024 10:15

Demak: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak, Jawa Tengah, bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Polri petakan jalur distribusi logistik Pemilu rawan banjir dan rob. Hal itu dilakukan supaya distribusi logistik berjalan lancar.

Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, menyampaikan pihaknya telah memetakan ada 13 desa yang tersebat di tiga kecamatan yang memiliki jalur distribusi rawan. Yaitu Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Wedung.  

"Kami mengundang BPBD sebagai narasumber untuk membahas mitigasi jalur pengiriman logistik, dan data ini masih akan terus diperbarui, terutama dari wilayah Bonang yang juga rawan rob," kata Ulfa, Jumat petang, 18 Oktober 2024.
 

Baca: Tekan Pengangguran, Luluk-Lukman Bakal Kaji Ulang Kurikulum SMK
 
Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) di desa yang meliki jalur rawan distribusi sebanyak 41 titik. Jalur rawan itu, seperti jalur yang tidak bisa dilalui kendaraan rida empat serta tidak dapat dilalui semua jenis kendaraan darat.

"Jika jalur tersebut tidak bisa dilalui kendaraan biasa, kami akan bekerja sama dengan BPBD yang memiliki kendaraan beroda tinggi atau bahkan menggunakan perahu jika diperlukan," jelas Ulfa.

Distribusi logistik akan dimulai H-7 ke gudang kecamatan. Kemudian pada H-3 ke Panitia Pemungutan Suara (PPS). Lalu pada H-1 ke tempat pemungutan suara (TPS).

KPU Demak juga akan memastikan gudang penyimpanan layak, seperti bebas bocor, memiliki listrik, dan aman dari hama.

Kepala Bidang Darlogpal BPBD Demak, Suprapto, menekankan pentingnya mitigasi di wilayah rob, terutama di desa-desa yang mengalami abrasi.

"Pemetaan jalur rob sudah dilakukan, dan tantangan terbesar berada di wilayah Bonang, di mana jalur menuju TPS sempit dan penuh tantangan," ungkap Suprapto.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)