Dua pasangan calon kepala daerah di Pilkada Semarang Ngesti Nugraha-Nur Arifah dan Nurul Huda-Tarmuji diperkirakan bakal berebut suara di pedesaan karena dua calon wakil bupati berlatarbelakang kepala desa. Dokumentasi/ Media Indonesia
Media Indonesia • 8 October 2024 14:22
Semarang: Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Semarang diperkirakan akan saling berebutan basis suara di pedesaan, karena dua kepala desa (Kades) akan saling berhadapan bertarung di Pilkada Semarang sebagai calon wakil bupati.
Meskipun di permukaan pertarungan Pilkada Semarang terlihat tenang, namun di tingkat pedesaan pertarungan dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha-Nur Arifah dan Nurul Huda-Yarmuji saling berebutan pengaruh untuk meraih suara terbanyak.
Meskipun ada larangan bagi kepala desa mendukung salah satu pasangan calon di Pilkada ini, namun kekuatan dua pasangan calon kepala daerah tersebut cukup besar, hal ini karena dua calon wakil bupati merupakan kepala desa yakni Nur Arifah, Kepala Desa Rembes, Kecamatan Bringin dan Tarmuji, Desa Kalongan, Ungaran Timur.
"Dipastikan persaingan seru dan saling merebut suara warga pedesaan, pengaruh sebagai kepala desa untuk dua calon wakil cukup tinggi," kata pengamat politik Kabupaten Semarang, Eko Budi Santoso, Selasa, 8 Oktober 2024.
Baca: Bawaslu Kabupaten Bandung Minta KPU Layani Hak Pemilih Tambahan
|