Dewan Keamanan PBB dalam sebuah pertemuan. Foto: EFE-EPA
Fajar Nugraha • 11 October 2024 06:09
New York: Pada pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) terkait situasi Timur Tengah, wakil Indonesia menyoroti pelanggaran Israel yang tanpa dihadapkan pada proses hukum.
Wakil Kepala Perwakilan Tetap RI di New York, Hari Prabowo dalam pernyataannya di pertemuan DK PBB pada Kamis 10 Oktober 2024 mengatakan, pelanggaran Israel terhadap hukum internasional yang terus berlanjut menuntut tindakan segera.
Wakil Dubes Hari soroti serangan Israel ke pangkalan pasukan perdamaian PBB untuk Lebanon (UNIFIL) yang menyebabkan dua pasukan TNI terluka.
“Serangan itu terjadi di tengah pola pelanggaran yang lebih luas terhadap Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 oleh Israel,” ujar Wakil Dubes Hari Prabowo dalam pernyataannya ke DK PBB, Kamis 10 Oktober 2024 waktu setempat, dikutip dari PTRI New York.
Hal ini termasuk serangan berulang ke wilayah Lebanon, yang melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Lebanon. Seperti yang tercatat dengan jelas dalam laporan Sekretaris Jenderal PBB tentang penerapan Resolusi tersebut.
Hari mencatat sejak 21 Februari hingga 20 Juni 2024, 1.551 pelanggaran udara dilakukan oleh IDF, meningkat 110 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023.
“Terus berlanjutnya pelanggaran hukum internasional oleh Israel tanpa konsekuensi yang berarti merupakan masalah yang sangat memprihatinkan, yang merusak kredibilitas tatanan hukum internasional dan merusak kredibilitas Dewan ini sendiri,” tegas Wakil Dubes Hari.
UNIFIL adalah misi penjaga perdamaian PBB yang dibentuk pada 19 Maret 1978 berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 425 dan 426, dan beberapa resolusi lanjutan pada tahun 2006 untuk mengonfirmasi demiliterisasi Hizbullah.
Mereka mendukung operasi militer Lebanon melawan pemberontak dan penyelundupan senjata, dan mengonfirmasi penarikan pasukan Israel dari Lebanon, untuk memastikan bahwa pemerintah Lebanon.
Indonesia termasuk dalam pasukan UNIFIL ini. Tercatat 1.231 pasukan Indonesia tergabung dalam pasukan UNIFIL.