Dukungan Pengembangan Kewirausahaan Nasional Dapat Topang Indonesia jadi Negara Maju

Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. Foto: Sekretaris MPR

Dukungan Pengembangan Kewirausahaan Nasional Dapat Topang Indonesia jadi Negara Maju

Annisa Ayu Artanti • 1 July 2024 15:46

Jakarta: Rasio kewirausahaan Indonesia dapat terdongkrak dengan terealisasinya dukungan-dukungan pengembangan kewirausahaan nasional. Hal itu juga akan menopang Indonesia menuju negara maju.

"Berbagai kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan jumlah pelaku wirausaha di Tanah Air harus mampu diterapkan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Juli 2024.

Seperti diketahui pada akhir tahun lalu, pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan Indonesia pada 2024 bisa mencapai empat persen.

Sementara itu, catatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) pada akhir 2023 rasio kewirausahaan Indonesia baru mencapai 3,47 persen. Sedangkan rasio kewirausahaan negara-negara maju berkisar 10-12 persen.

Ia menjelaskan, pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024, untuk merealisasikan target tersebut.

 
Baca juga: 

Peluang Pembiayaan UMKM Mesti Diperkuat


Peraturan Presiden tersebut merupakan pedoman bagi kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan pengembangan kewirausahaan nasional.

Namun, dalam pengembangkan kewirausahaan nasional, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah diharapkan memberikan fasilitas dan insentif serta pemulihan kepada para pelaku usaha berupa kemudahan pendaftaran perizinan berusaha, fasilitasi, serta standardisasi dan sertifikasi.

Selain itu juga akses pembiayaan dan penjaminan, serta pengutamaan dalam pengadaan barang dan/atau jasa pemerintah.

Mendorong tercapainya target rasio kewirausahaan

Isi kebijakan yang ada untuk mendorong tercapainya target rasio kewirausahaan, menurut Lestari, sejatinya menuntut adanya dukungan para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah untuk sepenuhnya merealisasikan apa yang diamanatkan aturan tersebut.

"Tanpa komitmen yang sama antara para pemangku kepentingan di Tanah Air sulit untuk mewujudkan target yang telah disepakati," ujar dia.

Terkait peningkatan rasio kewirausahaan, ujar Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah, merupakan langkah strategis yang harus segera direalisasikan, mengingat peningkatan jumlah pelaku wirausaha merupakan salah satu indikator sebuah negara masuk pada level negara maju.

Rerie sangat berharap setiap anak bangsa memiliki kesadaran bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju, melalui berbagai cara, termasuk dengan konsisten mendorong peningkatan jumlah pelaku wirausaha di Tanah Air.

"Munculnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru yang tersebar di setiap daerah di Indonesia akan mewujudkan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional yang merata akan semakin terbuka," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)