Tutup 2023, Saham Eropa Naik 13%

Brussel: Saham-saham di Uni Eropa mengakhiri 2023 dengan kenaikan tahunan hampir 13 persen di tengah harapan akan kebijakan moneter yang lebih lunak dari bank-bank sentral utama tahun depan.

Dikutip dari The Business Times, Minggu, 31 Desember 2023, Stoxx 600 pan-Eropa naik tipis 0,1 persen pada hari Jumat, 29 Desember 2023, membukukan kenaikan mingguan ketujuh berturut-turut dan kinerja Desember terbaiknya sejak 2021.
 

baca juga:  Bank Sentral Eropa Diperkirakan Belum Menyatakan Penurunan Suku Bunga

 
Indeks tersebut menutup tahun ini dengan kenaikan 12,6 persen, dengan saham-saham teknologi yang sensitif terhadap tingkat suku bunga berada di antara saham-saham dengan kinerja terbaik.

Indeks acuan saham Eropa telah pulih lebih dari 12 persen dari posisi terendah pada Maret ketika pasar global terguncang oleh ambruknya perusahaan pemberi pinjaman asal Swiss, Credit Suisse, dan pemberi pinjaman skala menengah AS, Silicon Valley Bank.

Saham-saham Italia melampaui rekan-rekan regional Uni Eropa dengan kenaikan hampir 30 persen. Sementara indeks Swiss dan Inggris menjadi yang paling tertinggal.

Saham Spanyol naik tipis 0,2 persen setelah pembacaan awal menunjukkan tingkat inflasi 12 bulan turun menjadi 3,1 persen pada Desember, dari 3,2 persen pada bulan sebelumnya.

 FTSE 100 Inggris juga naik tipis 0,1 persen pada hari Jumat, mengakhiri tahun ini dengan kenaikan 3,8 persen tetapi tertinggal dari sebagian besar rekan-rekannya di Eropa.

pasar global

Pasar global telah menguat dalam dua bulan terakhir karena penurunan imbal hasil obligasi di tengah harapan penurunan suku bunga bank sentral pada awal tahun 2024.

Namun, Bank Sentral Eropa belum menunjukkan potensi pelonggaran ke depan meskipun pasar uang menunjukkan peluang 80 persen bagi Bank Sentral Eropa untuk melakukan penurunan suku bunga pertama pada Maret.