Jalan Penghubung Padang Pariaman-Agam Terputus Akibat Longsor

ondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Padang Pariaman dengan Agam, Sumbar di Kecamatan Sungai Garinggiang, Padang Pariaman, Sumbar yang longsor. Antara/istimewa.

Jalan Penghubung Padang Pariaman-Agam Terputus Akibat Longsor

Silvana Febiari • 27 November 2025 14:13

Pariaman: Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Padang Pariaman dengan Kabupaten Agam, Sumatera Barat terputus. Penyebabnya karena jalan di Luhuang, Korong Batu Mangaum, Nagari Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Garinggiang longsor akibat cuaca ekstrem yang menerpa daerah itu dan sekitarnya dalam sepekan terakhir.

"Sisi jalan longsor sekitar pagi tadi," kata Wali Korong Batu Mangaum Jepri, dilansir dari Antara, Kamis, 27 November 2025.

Namun sekitar pukul 12.00 WIB badan jalan tersebut longsor sepenuhnya sehingga tidak dapat dilintasi oleh kendaraan bermotor. Padahal sebelumnya jalan tersebut masih bisa dilintasi kendaraan bermotor roda dua dan hanya kendaraan roda empat ke atas yang dialihkan.


 


Akibat ruas jalan tersebut putus maka kepolisian setempat mengarahkan arus kendaraan ke jalan lainnya. Salah satunya ke Nagari Batu Gadang Kuranji Hulu.

Saat ini polisi memasang garis polisi di lokasi longsor agar masyarakat tidak mendekati lokasi. Kondisi longsor ini dikhawatirkan meluas, apalagi hujan masih mengguyur daerah itu.

Lokasi jalan longsor tersebut bersebelahan dengan lokasi yang diperbaiki oleh pemerintah provinsi setempat beberapa bulan lalu. Jalan yang berada di bawah yurisdiksi pemerintah provinsi ini pernah mengalami longsor beberapa tahun lalu, tetapi sejak perbaikan tampaknya jalan tersebut aman dari longsor.

Namun tebing disamping yang baru diperbaiki tidak mendapatkan perlakuan khusus. Akibatnya terjadi longsor setengah badan jalan dan sekitarnya pukul 12.00 WIB longsor sepenuh badan jalan.


Banjir merendam 3.076 unit rumah wargda dan ratusan hektare lahan pertanian yang tersebar di 21 desa dalam wilayah administrasi delapan kecamatan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin, 24 November 2025. ANTARA/HO-BPBD Padang Pariaman

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat menetapkan status tanggap darurat bencana akibat terjadinya banjir, longsor, dan pohon tumbang di berbagai lokasi di daerah itu. Bencana tersebut diakibatkan cuaca ekstrem yang terjadi semenjak Jumat, 21 November 2025.

"Semua personel terkait harus bergerak cepat, fokus pada keselamatan warga dan penanganan darurat,” kata Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis di Parik Malintang.

Ia mengatakan penetapan tersebut berdasarkan kajian yang dilakukan pemerintah setempat dengan melihat dampak bencana. Pihaknya juga mengkaji keterbatasan sumber daya lokal serta rekomendasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)