Lima Jembatan di Cianjur Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Jembatan gantung penghubung antar kecamatan di wilayah selatan Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Tanggeung, putus akibat cuaca ekstrem dalam proses perbaikan.ANTARA/Ahmad Fikri.

Lima Jembatan di Cianjur Rusak Akibat Pergerakan Tanah

Silvana Febiari • 26 November 2025 06:35

Cianjur: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, melakukan perbaikan lima jembatan penghubung antar desa dan kecamatan. Jembatan-jembatan tersebut rusak atau putus di sejumlah kecamatan akibat pergerakan tanah.

Melansir dari Antara, lima jembatan putus atau rusak terdapat di wilayah utara, Kecamatan Gekbrong. Tiga lainnya di wilayah selatan termasuk jembatan gantung di Kecamatan Tanggeung.

"Proses perbaikan sedang berjalan agar aktivitas warga tidak terhambat terutama perekonomian, proses penanganan dan perbaikan setelah kami mendapat laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur," kata Kepala Disperkim Kabupaten Cianjur Cepi Rahmat Fadiana di Cianjur, Selasa, 25 November 2025.
 


Dia menjelaskan setiap laporan yang diterima langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan langsung ke lapangan. Tim teknis melakukan survei, membuat desain, hingga merumuskan rencana biaya (RAB) sebelum berkas dikembalikan ke BPBD untuk proses lebih lanjut.

Setelah anggaran tersedia langsung dilakukan perbaikan dan pembangunan kembali jembatan penghubung utama antar desa dan kecamatan yang putus akibat bencana alam. Tindakan ini tidak menunggu proses yang lama karena sifatnya mendesak.

“Penanganan cepat dilakukan agar aktivitas masyarakat tidak terhambat apalagi sampai terisolir, penanganan jembatan rusak dan putus akibat bencana ditargetkan tuntas sebelum akhir tahun," ujarnya.


Jembatan gantung penghubung warga dari empat desa di Cianjur, Jawa Barat, putus diterjang banjir bandang. (Metro TV/ Muchlis Bachtiar).

Cepi mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana dan memiliki jembatan penghubung utama antar kecamatan dan desa untuk membantu petugas dengan memantau kondisi landasan serta pondasi jembatan. Jika melihat adanya kerusakan, masyarakat diminta segera melapor ke dinas atau kecamatan.

Pasalnya, ungkap dia, sebagian besar jembatan yang membentang di seluruh wilayah Cianjur merupakan akses tercepat bagi warga dalam melakukan aktivitas. Terutama pendidikan dan perekonomian serta kesehatan.

"Kalau melihat kondisi jembatan rusak dapat menghubungi kecamatan atau langsung ke dinas, agar segera dilakukan perbaikan jangan sampai menunggu ambruk baru dilaporkan, petugas kami juga rutin melakukan pemantauan di sejumlah jembatan yang ada di Cianjur," pungkasnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Silvana Febiari)