Logo Nahdlatul Ulama (NU). Foto: Medcom.id
Achmad Zulfikar Fazli • 9 December 2025 12:45
Jakarta: Sejumlah lembaga dan badan otonom (banom) Nahdlatul Ulama (NU) menyerukan pentingnya menjaga keutuhan organisasi di tengah dinamika internal menjelang rapat pleno Syuriyah PBNU pada 9-10 Desember 2025. Semua pihak diminta tetap tunduk pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU, serta mengikuti fatwa para masyayikh.
“Kami memohon kepada masyayikh, pengurus Syuriyah, Tanfidziyah, dan semua pihak untuk menjaga keutuhan jam’iyah dan menghindari potensi dualisme. Karena itu, harus terus-menerus didorong musyawarah yang bermartabat,” tulis salah satu poin pernyataan bersama Forum Lembaga-Banom PBNU, dilansir pada Selasa, 9 Desember 2025.
Pernyataan tersebut ditandatangani 19 lembaga dan banom. Antara lain Lembaga Pendidikan Ma’arif, Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI), Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU), Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (LKKNU), LAKPESDAM, LPBH, LESBUMI, LAZISNU, serta sejumlah badan otonom seperti IPNU, JATMAN, JQH NU, ISNU, Sarbumusi, Pagar Nusa, dan Serikat Nelayan NU.
Baca Juga:
Pesantren Krapyak Minta Pleno PBNU Tetap Berjalan untuk Cari Solusi |