Anak gajah terkena jerat di Riau.
Media Indonesia • 11 December 2025 20:16
Riau: Seekor anak gajah liar dilaporkan terluka pada bagian kaki kanan dan tertinggal rombongannya, di sekitar area konsesei PBPH di Provinsi Riau, pada Senin, 1 Desember 2025. Menerima laporan itu, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menindaklanjuti dengan mengirim Tim Rescue Wildlife Unit (WRU), terdiri dari dokter hewan dan mahout untuk melakukan pengecekan dan pengobatan.
Kepala BBKSDA Riau Supartono mengatakan, Sesampainya di lapangan, tim BBKSDA Riau bersama mitra mencari posisi keberadaan gajah. Tidak lama kemudian ditemukan 1 ekor anak gajah liar terpisah dari rombongan dan kondisi kaki sebelah kanan luka.
"Anak gajah tersebut berjenis kelamin betina diperkirakan umur 2 tahun dengan berat badan 400 kg dan tinggi badan 178 cm," ujar Supartono, Kamis, 11 Desember 2025.

Anak gajah terkena jerat di Riau.
Setelah dilakukan pembiusan, tim melakukan pemeriksaan dan ditemukan jerat tali nilon pada kaki kanan depan. Selanjutnya Tim melakukan pengobatan dengan memberikan terapi cairan agar tidak dehidrasi, vitamin untuk supportif kondisi tubuh, antibiotik untuk infeksi sekunder, antiradang dan antiinflamasi untuk peradangan serta penangan luka terbuka pada kaki kanan bagian depan.
Setelah dilakukan 3 jam pengobatan, anak gajah liar dilepaskan kembali di lokasi semula. Pihaknya berharap anak gajah itu dapat bergabung dengan kelompoknya yang berada di kantong Tesso Tenggara, dengan perkiraan jumlah individu 30 ekor.