Tali Kasih Natal Diperkuat lewat Aksi Sosial di Sulut

Program tali kasih jelang natal diperkuat dengan mendistribusikan bantuan sosial ke warga. Dok. Istimewa

Tali Kasih Natal Diperkuat lewat Aksi Sosial di Sulut

M Sholahadhin Azhar • 16 December 2025 22:20

Jakarta: Program tali kasih jelang natal diperkuat dengan mendistribusikan bantuan sosial ke warga. Sebanyak 5 ribu paket bantuan tali kasih disebar ke warga di Sulawesi Utara (Sulut).

"Ini adalah wujud kehadiran negara dan kepedulian warga terhadap sesama. Kami memastikan bantuan sampai tepat waktu dan tepat sasaran, khususnya dalam menyambut Natal," kata juru bicara tim penyaluran bantuan di Kota Manado dan Kota Bitung, David Herson, dalam keterangan tertulis, Selasa, 16 Desember 2025.

Bantuan ini dieksekusi 98 Resolution Network melalui kegiatan gotong royong 'Warga Peduli Warga' ke-12. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka momentum Natal 2025 lewat program Bantuan Presiden (Banpres) bertajuk "Tali Kasih Natal".

Bantuan menyasar masyarakat Kristen dengan kondisi ekonomi rentan. Bantuan disalurkan secara bertahap ke enam kabupaten/kota di Sulawesi Utara.

Sebaran terdiri atas 1.000 paket untuk Kota Manado dari dukungan Hutama Karya yang disalurkan pada 16 Desember 2025. Kemudian, Kota Bitung 1.000 paket dukungan dari BRI pada 16 Desember 2025, Kota Amurang dan Kabupaten Minahasa Selatan mencapai 1.000 paket dari BRI pada 17 Desember 2025. Selanjutnya, Kota Langowan dan Kabupaten Minahasa total 2.000 paket Bantuan Presiden pada 20 Desember 2025.
 

Baca Juga: 

Ratusan Tempat Ibadah dan Destinasi Wisata Jadi Fokus Pengamanan Nataru di Malang


Juru bicara tim penyaluran bantuan untuk wilayah Amurang dan Langowan, Michael F Umbas, mengatakan bantuan bukan sekadar paket sembako. Melainkan, upaya menjaga nilai gotong royong sebagai fondasi kehidupan sosial masyarakat Sulawesi Utara.

"Gotong royong adalah identitas kita. Bantuan ini bukan hanya soal paket sembako, tetapi tentang menjaga harapan, martabat, dan kebersamaan warga. Natal harus menjadi momentum saling menguatkan, bukan sekadar seremoni," ujar Michael F Umbas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)