Korsel Siapkan Respons atas Penahanan Ratusan Warganya di Pabrik Hyundai AS

Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung. (Anadolu Agency)

Korsel Siapkan Respons atas Penahanan Ratusan Warganya di Pabrik Hyundai AS

Willy Haryono • 6 September 2025 20:14

Seoul:  Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung memerintahkan langkah maksimal dalam merespons penangkapan ratusan warganya dalam penggerebekan imigrasi di pabrik baterai mobil Hyundai di Georgia, Amerika Serikat (AS).

Mengutip dari TRT World, Sabtu, 6 September 2025, Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Hyun mengatakan pada Sabtu, 6 September 2025, bahwa pemerintah telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus penangkapan lebih dari 300 warga Korea pada Kamis lalu di pabrik baterai yang tengah dibangun di Georgia.

Ia juga membuka kemungkinan untuk terbang ke Washington guna bertemu dengan pejabat AS bila diperlukan.

Sekitar 475 pekerja ditangkap di pabrik dekat Savannah tersebut, menjadikannya operasi penegakan hukum terbesar di satu lokasi dalam sejarah Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Penggerebekan itu merupakan bagian dari pengetatan kebijakan imigrasi yang dijalankan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Seoul, yang menjadi sekutu utama Washington sekaligus salah satu investor besar di AS, sebelumnya kerap berselisih dengan pemerintahan Trump terkait rincian kesepakatan dagang yang mencakup investasi Korea Selatan senilai USD350 miliar di Amerika Serikat.

Sementara itu, LG Energy Solution, mitra Hyundai dalam membangun pabrik baterai di Georgia, menyatakan telah meminta para karyawan yang sedang dalam perjalanan dinas di AS untuk kembali ke Korea, serta menangguhkan perjalanan ke Amerika kecuali untuk pertemuan dengan pelanggan.

Perusahaan itu mengonfirmasi 47 pegawainya serta sekitar 250 pekerja kontraktor di pabrik bersama tersebut telah ditahan Badan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).

Baca juga:  ICE Gerebek Pabrik Baterai Hyundai di AS, Ratusan Pekerja Ditangkap

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)