Patung M. Jasin. Foto: Istimewa.
Siti Yona Hukmana • 21 August 2025 15:56
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Patung Pahlawan Nasional Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Moehammad Jasin atau yang lebih dikenal M. Jasin, di kawasan Monumen Polisi Istimewa, Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur. Peresmian ini menjadi rangkaian utama dalam puncak peringatan Hari Juang Polri (HJP) 2025.
Patung M. Jasin dibangun dengan tinggi keseluruhan mencapai 7 meter dengan panjang 5,6 meter dan lebar 5 meter. Sosok M. Jasin digambarkan sedang menunggang kuda dengan sikap tegas yang melambangkan keberanian dan jiwa kepemimpinan saat memimpin Polisi Istimewa melawan pasukan sekutu di Surabaya pada 1945.
Pada bagian prasasti dan relief, terpahat narasi sejarah perjuangan Djenderal M. Jasin yang menjadi tonggak lahirnya Hari Juang Polri. Sementara pondasi patung, dirancang setinggi 2 meter dengan desain kokoh dan estetis.
"Patung ini sekaligus menjadi pengikat emosional antara Polri dan masyarakat," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Jules Abraham Abast dalam keterangan tertulis, Kamis, 21 Agustus 2025.
Menurutnya, dengan adanya patung M. Jasin di Monumen Polisi Istimewa, Polri tidak hanya mengenang jasa pahlawan. Melainkan, juga mengajak generasi penerus Polri belajar nilai patriotisme, nasionalisme, dan keberanian dari perjuangan jenderal polisi yang dikenal dengan sapaan Bapak Brimob itu.
Lebih lanjut, Jules menyebut keberadaan patung M Jasin bukan sekadar monumental, melainkan pengingat sejarah panjang Polri sejak awal berdiri. Patung M. Jasin menjadi simbol semangat juang, pengabdian, dan keberanian yang harus terus diwariskan kepada generasi Polri berikutnya.
Baca juga:
Pimpin Upacara Hari Juang, Kapolri: Simbol Dedikasi Polri untuk Bangsa |