Simak Pengertian DeFi dan Hubungannya dengan Aset Kripto

Ilustrasi Decentralized Finance (DeFi). Foto: dok Indodax Academy.

Simak Pengertian DeFi dan Hubungannya dengan Aset Kripto

Husen Miftahudin • 23 August 2025 17:15

Jakarta: Decentralized Finance (DeFi) adalah sistem keuangan terdesentralisasi yang beroperasi di atas jaringan blockchain tanpa kendali entitas pusat. Berbeda dengan sistem keuangan tradisional yang bergantung pada bank atau perantara, DeFi menggunakan teknologi smart contract untuk menjalankan layanan keuangan secara otomatis dan transparan.

DeFi dibangun atas dua komponen utama, yaitu blockchain sebagai jaringan terdesentralisasi yang mencatat seluruh transaksi, serta smart contract berupa kode program yang mengeksekusi perjanjian keuangan tanpa campur tangan manusia.
 

Baca juga: NFT: Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsi
 

Contoh layanan dan peran kripto

Dalam praktiknya, DeFi menawarkan berbagai layanan keuangan. Platform pinjam-meminjam seperti Compound dan Aave memungkinkan pengguna meminjam atau meminjamkan aset kripto secara langsung. Pertukaran aset terdesentralisasi (DEX) seperti Uniswap dan Sushiswap memfasilitasi perdagangan kripto tanpa pihak ketiga.

Selain itu, Nexus Mutual menyediakan layanan asuransi berbasis smart contract, sementara protokol seperti Ripple dan Lightning memungkinkan transfer lintas batas dengan cepat dan biaya murah.

Aset kripto memegang peran penting dalam ekosistem DeFi. Bitcoin dan Ethereum, misalnya, digunakan sebagai jaminan atau collateral dalam pinjaman dan perdagangan. Sementara itu, token tata kelola seperti UNI dan COMP memberi hak suara bagi pemiliknya dalam pengambilan keputusan protokol.


(Ilustrasi. Foto: dok Istimewa)
 

Keunggulan dan prospek ke depan

Keunggulan DeFi antara lain tidak membutuhkan perantara, memberikan akses terbuka bagi siapa saja dengan koneksi internet, menghadirkan transparansi karena seluruh transaksi tercatat di blockchain, serta menekan biaya dibanding layanan keuangan konvensional.

Ke depan, DeFi dipandang memiliki potensi besar. Teknologi ini dapat memberikan akses keuangan bagi masyarakat yang belum terlayani bank, menciptakan sistem yang lebih efisien dan inklusif, serta mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga.

Beberapa aset kripto yang populer dalam ekosistem DeFi antara lain Maker (MKR) sebagai penerbit stablecoin terdesentralisasi, Uniswap (UNI) sebagai protokol pertukaran kripto, dan Compound (COMP) sebagai platform pinjam-meminjam berbasis blockchain.

DeFi merevolusi cara tradisional dalam mengakses layanan keuangan dengan menghilangkan perantara dan meningkatkan transparansi. Meski demikian, pengguna tetap perlu memahami risikonya, termasuk volatilitas aset kripto dan kerentanan smart contract, sebelum berpartisipasi. (Muhammad Adyatma Damardjati)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)