Pertamina Klaim Kelangkaan BBM di Balikpapan karena Tak Layak Distribusi

Wakil Dirut Pertamina Wiko Margono. Foto: Tangkapan layar.

Pertamina Klaim Kelangkaan BBM di Balikpapan karena Tak Layak Distribusi

Fachri Audhia Hafiez • 22 May 2025 19:43

Jakarta: PT Pertamina mengungkap alasan kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Perusahaan pelat merah itu menahan distribusi karena BBM yang diterima tak sesuai spesifikasi.

"Kami mendapati BBM yang akan dipasarkan speknya masih belum masuk, Pak. Sehingga tidak kita distribusikan," kata Wakil Direktur Utama PT Pertamina, Wiko Migantoro, saat rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi VI DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Mei 2025.

Wiko mengatakan pihaknya harus mengambil stok dari Samarinda dan Banjarmasin untuk mengatasi kelangkaan. Termasuk memproduksi ulang dari kilang Balikpapan.

Dia juga memohon maaf karena terjadi kelangkaan BBM yang membuat masyarakat sulit. Wiko menyadari situasi itu mestinya bisa dimitigasi.

"Kami mohon maaf apabila kemudian ternyata sempat ada kekosongan, mestinya memang kita harus menghitung minimum stok level yang cukup apabila terjadi situasi yang seperti sekarang, kita bisa tetap mensuplai kebutuhan di Balikpapan," ujar dia.
 

Baca juga: Pertamina Paparkan Pertumbuhan Bisnis di Rapat Dengar Pendapat DPR

Sebelumnya pada rapat yang sama, anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDIP, Mufti Aimah Nurul Anam, mengatakan kelangkaan BBM di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sebuah ironi. Karena kota tersebut merupakan penghasil minyak.

"Kelangkaan BBM di Balikpapan. Tentu ini sebuah ironi. Kota minyak, tapi langka minyak," kata Mufti saat RDP.

Dia heran kondisi di kota penghasil minyak bisa terjadi kelangkaan lantaran masalah distribusi. Mufti membandingkan apabila kondisi itu terjadi di luar daerah.

"Kalau Pertamina Patra Niaga wilayah Balikpapan menyampaikan karena kendala distribusi, ini Balikpapan lho, Pak. Ini bukan Papua. Lalu apa yang terjadi tidak cukup menjelaskan dengan kendala distribusi," kata Mufti.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)