Ilustrasi perdagangan internasional ekspor-impor antara Indonesia dengan AS. Foto: dok MI.
Insi Nantika Jelita • 3 June 2025 07:47
Jakarta: Di tengah kebijakan tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap produk impor dari berbagai negara, Indonesia mencatatkan kinerja perdagangan yang positif dengan Negeri Paman Sam tersebut.
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini menyampaikan neraca perdagangan Indonesia dengan AS pada April 2025 mencatatkan surplus sebesar USD1,12 miliar.
"Total ekspor Indonesia ke Amerika Serikat pada bulan April 2025 mencapai USD2,08 miliar," jelas Pudji dalam konferensi pers Rilis BPS secara daring, dikutip Selasa, 2 Juni 2025.
Sementara, lanjutnya, nilai impor Indonesia dari AS hanya sebesar USD960 juta pada periode tersebut. Saat ditanya mengenai dampak langsung dari penerapan tarif impor tinggi oleh AS terhadap kinerja perdagangan Indonesia, Pudji menyatakan pihaknya masih memerlukan kajian lebih lanjut.
"Mengenai dampak langsung, perlu kajian khusus yang komprehensif sehingga tidak bisa langsung dijawab pada saat ini," tutur dia.
Baca juga: Indonesia Cuma Bisa Cetak Surplus Dagang USD160 Juta, BPS: Terendah Sejak Mei 2020 |