Backstagers Indonesia Serahkan Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar

istimewa.

Backstagers Indonesia Serahkan Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar

Al Abrar • 18 February 2025 15:30

Jakarta: Backstagers Indonesia Event Management Association menyerahkan dokumen manifestonya yang berisi inisiasi Peta Jalan Industri Event kepada Kementerian Pariwisata. Dokumen tersebut diterima oleh Deputi Bidang Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu, beserta jajaran di Jakarta.

Ketua Umum Backstagers Indonesia, Andro Rohmana menjelaskan, industri event memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Mengutip penelitian EIC-Oxford Economics (2018), ia menyebut bahwa setiap 1 dolar AS yang diinvestasikan dalam event dapat menghasilkan multiplier effect sebesar 2,6 kali lipat.

“Sayangnya, banyak yang masih menganggap event sebagai biaya, padahal event adalah instrumen investasi yang mampu menggerakkan roda perekonomian. Kami berharap dokumen ini bisa dikaji lebih lanjut agar industri event memiliki roadmap yang jelas dan mendapat perlindungan jangka panjang,” ujar Andro dalam pertemuan yang berlangsung selama 90 menit tersebut.

Turut hadir dalam diskusi tersebut Sekretaris Jenderal Backstagers Indonesia Budi Susanto, Bendahara Umum Debora Sharon, serta Dewan Penasihat Inyo Tanius. Mereka menekankan pentingnya keberadaan peta jalan industri event di Indonesia guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Menanggapi hal tersebut, Vinsensius Jemadu mengatakan kementerian akan menelaah dokumen yang diajukan serta membuka ruang bagi Backstagers Indonesia untuk melakukan advokasi kepada para pemangku kebijakan terkait. 

Baca: Backstagers Indonesia Luncurkan Manifesto Industri Event untuk Perkuat Ekonomi

Menurutnya, industri event memiliki potensi besar dalam mendukung target pemerintah, termasuk pencapaian nol persen kemiskinan dan delapan persen pertumbuhan ekonomi sebagaimana tertuang dalam program Asta Cita.

“Kami sangat terbuka terhadap berbagai masukan dan inovasi yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi melalui kunjungan wisatawan, devisa, serta pengembangan Intellectual Property (IP) event lokal,” kata Vinsensius.

Diskusi tersebut juga membahas berbagai isu strategis, seperti publikasi riset industri event secara berkala, penguatan kapasitas sumber daya manusia yang inklusif, penciptaan lapangan kerja, hingga jalur karir bagi generasi muda di sektor ini. Strategi pemerataan ekonomi melalui event berbasis daerah juga menjadi sorotan.

Sebagai tindak lanjut, Backstagers Indonesia mengundang Menteri Pariwisat menghadiri Pelantikan serta Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Pengurus Pusat dan Daerah yang akan digelar pada 26 Februari 2025 di Pos Bloc, Jakarta.

“Untuk meningkatkan kapasitas SDM dan standarisasi industri, kami akan melantik pimpinan daerah di 24 provinsi guna mempermudah advokasi bagi para pelaku industri event di daerah. Kami juga berencana menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dan lembaga penelitian agar industri event memiliki standar yang jelas serta kajian komprehensif terkait dampaknya terhadap perekonomian Indonesia,” tutup Andro.

Backstagers Indonesia menekankan dalam menghadapi ketidakpastian global dan keterbatasan sumber daya, kolaborasi antar pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Al Abrar)