Perjalanan UMKM Tembus Kompetisi Juragan Zaman Now Season 4

Jakarta: Ribuan pelaku UMKM dari seluruh Indonesia kembali menunjukkan semangat kewirausahaan dalam ajang Juragan Jaman Now Season 4. Dari produk kuliner hingga industri kreatif, mereka bersaing memperebutkan kesempatan tampil di depan panelis untuk mendapatkan investasi dan dukungan usaha.

Kompetisi ini mempertemukan para pelaku UMKM dari berbagai daerah seperti Garut, Sumatera Selatan, hingga Jayapura. Hanya mereka yang terpilih dengan inovasi produk yang kuat, branding menarik, serta kesiapan manajemen bisnis yang bisa melaju ke tahap presentasi utama.

Antusiasme juri terlihat dari semangat mereka memberikan masukan strategis. Tak hanya soal rasa dan kemasan, peserta juga ditantang menunjukkan kesiapan skala usaha dan keberlanjutan bisnis.

“Menurut saya, ini produk beyond standard. Kreativitasnya tinggi dan rasanya otentik,” ujar panelis Rex Marindo saat mencicipi produk peserta, dikutip dalam program Juragan Jaman Now, Metro TV, Sabtu, 21 Desember 2024.

Panelis Reino Barack menekankan pentingnya kematangan mental dan rencana bisnis. “Ketika kalian menerima investasi, kalian juga punya tanggung jawab besar. Ini bukan hanya soal uang, tapi soal nilai, strategi, dan komitmen,” tegasnya kepada peserta yang berharap ekspansi instan.
 

Baca:  Mimpi Bangun Kampung Batik, Akeyla Tampilkan Karya Teman Tuli Lewat Desain Bertutur

Ajang ini bukan hanya kompetisi, tapi juga ruang belajar bersama. Para panelis mengaku justru mereka banyak mendapat inspirasi dari para peserta. Beberapa bahkan terlibat langsung memberi mentoring dan membuka peluang kolaborasi bisnis.

Program ini telah berhasil mencetak alumni sukses. Misalnya, produk Tampah yang meraih investasi Rp1 miliar di season 2, dan Snazzy Boom yang menerima suntikan dana Rp120 juta dari panelis Irwan Mussry di season pertama. Ini menunjukkan bahwa dampak JJN tidak berhenti di panggung presentasi.

Dengan tagline “Saatnya UMKM Naik Kelas”, Juragan Zaman Now hadir sebagai jembatan nyata antara pelaku usaha kecil dan ekosistem bisnis profesional. Para pelaku UMKM tidak hanya dilatih untuk presentasi, tapi juga diberi akses terhadap jaringan, modal, dan dukungan jangka panjang.

Season 4 terus melanjutkan semangat pendahulunya, dengan penambahan format yang lebih dinamis dan fokus pada dampak jangka panjang. Program ini menjadi bukti bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar dan layak untuk tampil di panggung nasional.

(Calista Vanis)