Ilustrasi, KM Egon milik Pelni. Foto: dok Pelni.
Jakarta: Dalam rangka mendukung mobilitas masyarakat selama masa libur sekolah, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bekerja sama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memberikan diskon tarif tiket kapal penumpang sebesar 50 persen.
Program ini berlaku sejak 5 Juni hingga 31 Juli 2025 dan menyasar seluruh penumpang di semua rute dan kelas kapal Pelni.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Kemenhub Muhammad Masyhud mengatakan, diskon harga tiket ini berlaku untuk seluruh kapal penumpang yang dioperasikan Pelni ke semua rute tanpa pengecualian, sebagai wujud kehadiran negara mendukung mobilitas masyarakat saat liburan sekolah.
Namun, perlu dicatat bahwa diskon tidak mencakup biaya asuransi dan biaya jasa pelayanan pelabuhan. Tiket diskon hanya dapat dibeli melalui kanal resmi Pelni, seperti situs pelni.co.id, aplikasi Pelni Mobile, loket Pelni, serta mitra agen digital yang terdaftar.
"Diskon tarif pada modal transportasi ini sudah berjalan, stimulus potongan diskon sebesar 50 persen dari tarif dasar. Tentu tidak termasuk asuransi dan pas masuk pelabuhan," kata Muhammad Masyhud, yang dikutip Jumat, 20 Juni 2025.
Melalui kebijakan ini, pemerintah juga mendorong pemerataan ekonomi dan penguatan konektivitas antarwilayah di Indonesia.
"Dengan kita menurunkan, memberikan stimulus potongan, diskon, diharapkan aktivitas ekonomi berjalan selama masa liburan sekolah," lanjutnya.
Program diskon harga tiket kapal ini didukung pemerintah dengan anggaran sebesar Rp210 miliar, yang ditargetkan mencakup hingga 500.000 penumpang. Per 17 Juni 2025, Kemenhub mencatat lebih dari 237.000 penumpang telah memanfaatkan diskon ini, dengan nilai realisasi anggaran mencapai Rp45,9 miliar.
Jika kuota habis sebelum akhir periode, tarif tiket akan kembali ke harga normal. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk segera membeli tiket apabila ingin menikmati tarif diskon tersebut.