Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, saat acara 'Berani Graduasi' di Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jawa Timur, Jumat 2 Mei 2025. Metrotvnews.com/Daviq Umar Al Faruq
Daviq Umar Al Faruq • 2 May 2025 22:29
Malang: Presiden Prabowo Subianto tak main-main dalam upaya memberantas kemiskinan ekstrem di Indonesia. Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf, membeberkan dua strategi andalan yang digagas Kepala Negara untuk mencapai tujuan mulia tersebut.
Di sela-sela kunjungannya ke Kota Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 2 Mei 2025, Gus Ipul, sapaan akrab Mensos, mengungkapkan bahwa langkah pertama yang diambil Presiden adalah pembenahan sistem data. "Strategi pertama dari Pak Presiden Prabowo adalah memperbaiki data. Datanya sudah tunggal yang diemban dan diukur oleh Badan Pusat Statistik (BPS)," tegas Gus Ipul.
Data tunggal dari BPS ini menjadi landasan krusial bagi Kemensos untuk melakukan verifikasi dan mengetahui secara riil jumlah masyarakat yang masih terjerat kemiskinan ekstrem. Gus Ipul mengakui, masih ada sekitar 7 juta penduduk yang keberadaannya belum teridentifikasi atau memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) tidak aktif.
"Kami yang membantu melakukan pemutakhiran. Masih ada sekitar 7 juta lebih penduduk yang tidak diketahui keberadaannya atau NIK sudah tidak aktif, sekarang sedang identifikasi," jelasnya.
Menurutnya, akurasi data adalah kunci utama agar bantuan sosial (bansos) yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar menyentuh mereka yang membutuhkan. Strategi kedua yang disiapkan Presiden Prabowo adalah penyelenggaraan program pendidikan melalui Sekolah Rakyat.
"Langkah kedua untuk percepatan dalam rangka pengentasan kemiskinan dengan menyelenggarakan Sekolah Rakyat," ungkap Gus Ipul.
Dua strategi ini, menurut Mensos, saling berkaitan erat. Data yang akurat akan memastikan bansos tepat sasaran, sementara Sekolah Rakyat akan memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
"Pada intinya Pak Presiden menginginkan program kami memberikan manfaat kepada masyarakat. Kuncinya data harus akurat dan kami terus melakukan update secara berkala. Ini luar biasa rancangannya, agar kami mempertajam penurunan kemiskinan," pungkas Gus Ipul.