Jelang Kepulangan Gelombang II, Petugas PPIH Diminta Jaga Energi-Ritme Kerja

Madinah: Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief, meminta para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk menjaga energi dan ritme kerja dalam menghadapi kepadatan jemaah haji. Saran ini disampaikan setelah Hilman meninjau langsung kedatangan jemaah dari Makkah ke Madinah di Sektor 1 Madinah, Sabtu 21 Juni 2025.

"Kami mohon sebagai penanggungjawab PPIH kepada para petugas untuk terus menjaga energi dan ritme kerjanya," kata Hilman Latief di sela-sela menyambut kedatangan jemaah di sektor I Madinah. 

Hilman menjelaskan bahwa mulai tanggal 26 Juni 2025, pekerjaan akan bertambah berat, kompleks, dan padat. Pasalnya, petugas masih harus menerima kedatangan jemaah dari Makkah dan mengantarkan jemaah ke bandara Madinah untuk terbang ke Indonesia.

"Jadi, kami berharap petugas dapat menjaga energinya dan bekerja dengan baik untuk memastikan kelancaran proses penyambutan jemaah dan keberangkatan jemaah pulang ke tanah air," ujarnya.
 

Baca juga: Pemerintah Disarankan Contoh Malaysia Kelola Dana Haji dan Umroh

Hilman juga menjelaskan bahwa jemaah dari embarkasi JKS dan BTH akan tinggal di satu hotel yang sama. Selain itu, beberapa kloter lain juga akan menempati hotel yang sama. Menurutnya, jemaah di satu kloter akan tinggal di satu hotel untuk memudahkan pelaksanaan ibadah.

"Kita harapkan tentu saja jemaah bisa melakukan kegiatannya dengan lancar," kata Hilman.

Hilman menambahkan bahwa tidak ada hambatan dalam proses penyambutan jemaah selama ini. Ia juga memantau kesiapan petugas untuk menghadapi keberangkatan jemaah pulang ke tanah air dari Madinah.

"Mulai tanggal 26 Juni dari Madinah akan ada berangkat ke Tanah Air melalui bandara di Madinah," ujarnya.

Dia berharap petugas dapat bekerja dengan baik dan memastikan kelancaran proses penyambutan jemaah dan keberangkatan jemaah pulang ke Tanah Air.