Kondisi banjir bandang di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo. MI
Media Indonesia • 21 June 2025 18:11
Pohuwatu: Banjir bandang menerjang sembilan desa di Kabupaten Pohuwatu, Gorontalo pada Jumat malam, 20 Juni 2025 sekitar pukul 21.00 Wita. Bencana ini menewaskan dua orang dan menyebabkan satu orang lainnya hilang terseret arus.
Bencana yang dipicu curah hujan tinggi ini juga menggenangi 340 rumah dan satu tempat ibadah. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, dari sembilan, lima kecamatan yang terdampak yaitu Paguat, Lemito, Wanggarasi, Randangan, dan Taluditi.
Dua korban tewas AM, 42 dan LTL, 15, serta satu lagi masih dalam pencarian adalah warga Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi, Pohuwatu. Kapolres Pohuwatu AKBP H Busroni mengatakan, pihak kepolisian bersama Tagana, Basarnas dan relawan terus melakukan pencarian korban hilang sekaligus mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
"Kondisi terbaru menunjukkan permukiman di Wanggarasi dan Taluditi masih terendam setinggi 1-2 meter, dengan beberapa akses jalan terputus akibat longsor. Tim gabungan telah mendirikan posko pengungsian dan membagikan paket bantuan pangan serta kebutuhan darurat," katanya, Sabtu, 21 Juni 2025.
Baca: 4 Wilayah di Luwu Utara Terdampak Banjir dan Longsor |