Ganbatte! 55 Pelajar Indonesia Siap Berangkat ke Jepang dengan Beasiswa MEXT

Jakarta: Kedutaan Besar Jepang menyelenggarakan acara pelepasan para penerima beasiswa Monbukagakusho di Jakarta, Selasa, 11 Maret 2025.

Untuk tahun ini, Jepang melepas 55 penerima beasiswa Monbukagakusho yang berasal dari berbagai penjuru Tanah Air. Mereka semua akan mulai berangkat ke Jepang pada April mendatang.

“Beasiswa Monbukagakusho merupakan beasiswa kompetitif, yang sudah pasti diikuti jajaran siswa terbaik bangsa,” kata Direktur Bagian Informasi dan Kebudayaan Kedubes Jepang Hoshino Daisuke di acara pelepasan.

Hoshino mengatakan bahwa beasiswa Monbukagakusho, atau biasa juga disebut beasiswa MEXT, sudah berjalan sejak tahun 1954. Beasiswa ini telah menerima ratusan ribu siswa dari 100 lebih negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.

Selain memberikan kesempatan belajar kepada penerimanya, beasiswa MEXT juga merupakan bagian dari upaya memperkuat hubungan antara Jepang dan negara-negara mitra.

“Indonesia dan Jepang menjalin hubungan yang sangat kuat di bidang ekonomi dan budaya. Produk-produk Jepang, makanannya, dan juga anime dapat banyak ditemui di Jakarta,” sebut Hoshino.

Kedekatan hubungan antar kedua negara salah satunya terlihat dari jumlah warga Indonesia yang belajar Bahasa Jepang, di mana merupakan yang terbesar kedua di dunia. Jepang juga menjadi salah satu tempat favorit siswa Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi.

Duta Budaya

Acara pelepasan penerima beasiswa MEXT digelar bertepatan dengan peringatan gempa bumi dahsyat di Jepang pada 2011. Hoshino mengatakan Jepang dan Indonesia sama-sama merupakan negara yang kerap dilanda gempa, sehingga keduanya menaruh perhatian khusus terhadap mitigasi bencana alam ini.

Ia menyerukan kepada semua warga Indonesia, terutama penerima beasiswa MEXT, untuk tetap tenang jika sewaktu-waktu terjadi.

Hoshino mengatakan bahwa Indonesia memiliki begitu banyak ragam budaya, dan ia merasa warga Jepang perlu lebih mengenalnya lebih lanjut. Ia berharap para penerima beasiswa MEXT dapat menjadi duta budaya yang merepresentasikan Indonesia di Jepang.

Selain itu, Hoshino juga ingin agar para penerima beasiswa bisa menjalin hubungan istimewa dengan masyarakat setempat selama belajar di Jepang.

“Saya mendoakan kesuksesan kalian, dan kehidupan yang sehat di Jepang. Selamat berjuang, Ganbatte kudasai. Terima kasih,” pungkas Hoshino, menggunakan istilah mendorong semangat dalam Bahasa Jepang.

Monbukagakusho 2025

Beasiswa Monbukagakusho/MEXT 2025 terdiri dari empat kelompok:

Pelajar Research Students: 33 orang

Program untuk menjadi peneliti di universitas pascasarjana Jepang, kemudian apabila lulus tes ?masuk universitas, dapat melanjutkan menjadi mahasiswa reguler S2/S3.

Pelajar Gakubu (S1): 1 orang

Program untuk belajar di universitas Jepang dan menjadi mahasiswa Gakubu (S1).

Pelajar Kosen (D3): 11 orang

Program untuk belajar di Jepang dan menjadi mahasiswa College of Technology Jepang.

Pelajar Senshu (D2): 10 orang

Program untuk belajar di Jepang dan menjadi mahasiswa Specialized Training College Jepang.

Baca juga:  Pemuda Indonesia Eksplorasi Budaya dan Politik Jepang lewat Jenesys