Ilustrasi mudik lebaran. MI/Ramdani
Siti Yona Hukmana • 20 March 2025 12:34
Jakarta: Polri akan memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol dalam rangka pengamanan arus mudik Lebaran 2025. Salah satunya ganjil genap (gage) akan diterapkan mulai Minggu, 23 Maret 2025.
“Berkaitan dengan ganjil genap juga diinformasikan mulai 23 (Maret 2025) sudah dimulai," kata Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Maret 2025.
Agus mengatakan larangan kendaraan sumbu tiga melintas di dalam tol akan dimulai pada 24 Maret 2025-8 April 2025. Larangan ini dikecualikan bagi kendaraan berat pengangkut sembako dan bahan pokok lainnya.
“Artinya tidak absolut, ada alternatif pengangkutan logistik barang masih bisa. Kecuali di TransJawa, sumbu dua itu dilarang, khusus membawa batu dan pasir, ini di SKB (surat keputusan bersama) sudah ditetapkan,” ungkap dia.
Terkait penerapan rekayasa lalu lintas contraflow dan one way, kata Agus, hal ini bergantung pada peningkatan rasio kendaraan. Berdasarkan data analisis Korlantas, mulai dari KM 01 akan terjadi bottleneck (pertemuan dari jalur besar ke jalur kecil). Sehingga, akan dilakukan contraflow dari titik tersebut.
Ketika di KM 50 terindikasi terjadi perlintasan 5.500 kendaraan, akan dilakukan contraflow arah mudik satu lajur. Selanjutnya, contraflow lajur dua diberlakukan bila terjadi peningkatan volume kendaraan menjadi 6.400.
“Termasuk kami lakukan contraflow di rest area, ini akan padat. Dua rest area kami lakukan contraflow, ini situasi masih lancar," ungkap dia.
Baca Juga:
Terminal Kampung Rambutan Bersiap Layani Mudik Lebaran 2025 |