KPK Maraton Periksa Saksi Korupsi Kuota Haji: Biar Satset

Jubir KPK Budi Prasetyo/Metro TV/Candra

KPK Maraton Periksa Saksi Korupsi Kuota Haji: Biar Satset

Candra Yuri Nuralam • 25 October 2025 20:28

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengebut penanganan kasus dugaan rasuah kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag). Sudah lebih dari 300 perwakilan travel diperiksa penyidik terkait perkara ini.

“Dengan pemeriksaan secara maraton ini harapannya penyidikan perkara haji ini bisa satset, bisa lebih cepat, sehingga bisa segera kita tuntaskan,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Sabtu, 25 Oktober 2025.

Budi mengatakan, ada 400 lebih perwakilan travel yang harus diperiksa dalam perkara ini. Dari total itu, sudah 75 persen lebih saksi dimintai keterangan oleh penyidik KPK.

“(Sudah) termasuk pemeriksaan kepada para saksi yang dilakukan di daerah,” ucap Budi.
 


Masalah dalam kasus korupsi ini adalah karena adanya pembagian kuota yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Indonesia sejatinya diberikan 20 ribu tambahan kuota untuk mempercepat antrean haji.

Jubir KPK Budi Prasetyo/Metro TV/Candra

Dari total itu, pemerintah seharusnya membaginya dengan persentase 92 persen untuk haji reguler, dan delapan persen untuk khusus. Namun, sejumlah pihak malah membaginya rata yakni masing-masing 50 persen.

KPK sudah banyak memeriksa pejabat di Kemenag. Lalu, pihak penyedia jasa travel umroh juga dimintai keterangan, salah satunya Ustaz Khalid Basalamah.

KPK juga sudah dua kali memeriksa mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pemeriksaan pertama pada Kamis, 7 Agustus 2025, kedua pada 1 September 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)