Istana Benarkan Rencana Merger Grab dan GoTo

Mensesneg Prasetyo Hadi/Metro TV/Kautsar

Istana Benarkan Rencana Merger Grab dan GoTo

Kautsar Widya Prabowo • 7 November 2025 21:48

Jakarta: Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengonfirmasi bahwa isu penggabungan antara Grab dan GoTo sedang dibahas pemerintah. Rencana tersebut menjadi salah satu bagian dari pembahasan dalam penyempurnaan kebijakan ekosistem ojek online (ojol).

“Salah satunya,” ujar Prasetyo ketika ditanya soal kebenaran isu merger kedua perusahaan tersebut, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 7 November 2025.

Prasetyo menyebutkan bahwa kemungkinan penggabungan dua perusahaan tersebut memang sedang dipertimbangkan. Lebih lanjut, dia menjelaskan, dalam prosesnya, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) juga turut terlibat

“Kira-kira begitu,” ujarnya menanggapi pertanyaan soal keterlibatan Danantara.
 


Meski begitu, Prasetyo menegaskan bahwa bentuk final dari kerja sama tersebut masih dikaji. “Masih dicari bentuknya,” beber Prasetyo.

Kendati demikian, dia pun turut menepis anggapan bahwa merger dua perusahaan besar ini akan menciptakan monopoli di sektor transportasi daring. Prasetyo memastikan bahwa pembahasan ini merupakan hasil pertemuan antara Grab, Goto, dan Presiden Prabowo.

Mensesneg Prasetyo Hadi/Metro TV

“Tujuannya tuh nggak ada yang lain. Tujuannya untuk semuanya supaya perusahaan ini tetap berjalan. Karena bagaimanapun perusahaan ini adalah pelayanan yang disitu tercipta tenaga kerja saudara-saudara kita yang menjadi mitra itu jumlahnya cukup besar. Dan sekarang kita tersadar bahwa ojol adalah pahlawan ekonomi, menggerakkan ekonomi," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)