Ilustrasi Kredit Usaha Rakyat (KUR). Foto: Gramedia.com
Husen Miftahudin • 18 November 2025 13:52
Jakarta: Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memastikan pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di tahun 2026 lebih berpihak ke pengusaha UMKM guna memacu kontribusinya ke ekonomi nasional.
Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana menyatakan pembiayaan KUR tahun ini untuk UMKM mencapai Rp286 triliun dengan bunga yang rendah. Sementara di tahun depan, kata dia pemerintah menyiapkan plafon KUR untuk UMKM mencapai Rp320 triliun.
Disampaikan Temmy pula, pemerintah sudah menyiapkan kejutan untuk skema KUR di tahun depan. "Yang pasti kita ke depan harus semakin berpihak untuk pembiayaan UMKM," tegas Temmy dikutip dari Antara, Selasa, 18 November 2025.
Adapun dari catatan Kementerian UMKM, realisasi KUR UMKM tahun ini mencapai 83 persen atau Rp238 triliun dari target Rp286 triliun. Debitur baru yang masuk dalam skema pembiayaan ini pula sudah mencapai 2,25 juta atau 96 persen dari target.
Sementara debitur graduasi yang berhasil naik kelas sudah melampaui target dari 1,2 juta UMKM kini menjadi 1,3 juta UMKM.
Pada 2025 Kementerian UMKM juga telah berhasil menyalurkan lebih dari 60 persen anggaran KUR ke sektor produksi dengan potensi penyerapan tenaga kerja mencapai 11 juta orang.
| Baca juga: Pengajuan KUR tak Dibatasi, Pemerintah Siapkan Rp320 Triliun pada 2026 |
