Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 7 Daerah di Jateng Hari Ini

Ilustrasi. Media Indonesia.

Waspada, Cuaca Ekstrem Berpotensi Melanda 7 Daerah di Jateng Hari Ini

Media Indonesia • 3 August 2025 09:00

Jakarta: Cuaca ekstrem kembali kembali berpotensi melanda tujuh daerah di Jawa Tengah (Jateng) Minggu, 3 Agustus 2025. Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.

Meskipun pada pagi cerah dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam cuaca di Jawa Tengah kembali memburuk, hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur cukup merata bahkan di sejumlah daerah berpotensi kembali dilanda cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.

Dampak perubahan cuaca tersebut, warga di sejumlah daerah di Jawa Tengah terutama berpotensi cuaca ekstrem di kawasan pegunungan bagian tengah dan dataran tinggi untuk waspada bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, pohon tumbang dan angin puting beliung.

"Waspadai bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem kembali berpotensi di 7 daerah di Jawa Tengah," ku ata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Agus Triyono, Minggu, 3 Agustus 2025.

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.30 WIB, lanjut Agus Triyono, daerah di Jawa Tengah berpotensi dilancarkan cuaca ekstrem yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Temanggung dan Kajen (Pejalongan). Sehingga, ancaman bencana hidrometeorologi ada di daerah tersebut.
 

Baca juga: Sumedang Tingkatkan Kewaspadaan Bencana Kekeringan dan Karhutla

Sedangkan daerah di Jawa Tengah, menurut Agus Triyono, berpeluang hujan ringan-sedang yakni Cilacap, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Demak, Ungaran, Magelang, Salatiga, Semarang, Majenang dan Ambarawa. "Daerah lainnya cenderung hujan ringan dan berawan sebagian," ujar Agus.

Angin bertiup dari arah timur ke selatan dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, ungkap Agus Triyono, suhu udara berkisar 18-34 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 50-90 persen. Sedangkan, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 2,5-4 meter.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio mengatakan meskipun air laut pasang (rob) sudah kembali menurun di perairan utara dan ketinggian gelombang rata-rata cukup aman untuk aktivitas pelayaran, namun untuk kawasan Karimunjawa bagian timur tetap harus diwaspadai.

"Ketinggian gelombang di perairan bagian timur Karimunjawa, Kabupaten Jepara tersebut dapat mencapai ketinggian 1,25-2,5 meter cukup berisiko bagi pelayaran, terutama saat kecepatan angin mencapai diatas 15 knot," kata Agus.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)