Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Metrotvnews.com/Candra
Antara • 8 October 2025 00:06
Kudus: Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) dimungkinkan tidak terpusat. Program ini bisa melibatkan sekolah-sekolah yang siap menyelenggarakan penyediaan makanan bergizi secara mandiri melalui konsep school kitchen.
"Mekanisme tersebut masih dalam tahap pembahasan lintas kementerian dan akan dipastikan setelah Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan MBG resmi diterbitkan," ujarnya usai menghadiri seminar Teaching, Linguistics, Culture and Education Conference (Telcecon) #5 yang diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK) di Kudus, Jawa Tengah, Selasa, 7 Oktober 2025.
Nantinya, kata dia, dimungkinkan ada pendekatan yang disebut sebagai school kitchen, di mana sekolah-sekolah yang siap bisa menyelenggarakan sendiri makan bergizi, setelah mendapatkan penilaian dari Badan Gizi Nasional (BGN), tentu dengan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Menurut dia, mekanisme tersebut masih dalam tahap pembahasan lintas kementerian dan akan dipastikan setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) baru yang akan menjadi dasar perubahan sistem pengelolaan dan pelaksanaan program ini.
"Sehingga, tidak semuanya harus melalui cara seperti yang sekarang ini ada. Tapi, ini masih kami bicarakan di rapat lintas kementerian. Bagaimana finalnya, kita tunggu sampai Perpresnya keluar. Apapun hasilnya, kami akan mengikuti dan melaksanakannya," ujar Mu'ti.
Baca Juga:
Jawa Tengah Menjadi Provinsi Percontohan MBG |