Presiden Prabowo Subianto. Dok. Setpres
M Ilham Ramadhan Avisena • 5 October 2025 15:47
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto bakal mengumumkan dan melantik anggota Komite Reformasi Polri. Pelantikan rencananya berlangsung pada pekan depan.
"Minggu depan akan diumumkan dan dilantik Pak Presiden," kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Jakarta, Minggu, 5 Oktober 2025.
Prasetyo enggan mengungkapkan berapa dan siapa saja yang akan bertugas dalam Komite Reformasi Polri. Dia juga tidak mau memastikan jumlah orang di dalam komite tersebut, yang disebut bakal diisi 9 orang.
"Loh, kok sudah tahu? Sudah dapat bocoran ya? Oke ya. Kita doakan TNI kita makin kuat. Merdeka, merdeka," kata Prasetyo.
Jadi Komite Ad Hoc
Wakil Menteri Sekretaris Negara, Bambang Eko Suhariyanto, mengatakan Komite Reformasi Polri yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto akan berbentuk komite ad hoc. Komite Reformasi Polri bakal bekerja selama enam bulan.
"Reformasi Polri itu ad hoc. Sekitar enam bulan kalau enggak salah," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 26 September 2025.
Bambang mengatakan Komite Reformasi Polri kemungkinan berisi sembilan orang dan akan dilantik Presiden Prabowo setelah kunjungan Kepala Negara ke luar negeri.
Komite Reformasi Polri akan berkoordinasi dengan Tim Reformasi Polri internal yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia mengatakan Tim Reformasi Polri bakal membantu komite bentukan Presiden Prabowo.
"Jadi tim yang reformasi itu, Presiden tetap akan membentuk tim reformasi, sehingga nanti akan misalnya di dalam tim Polri itu, dia akan membantu kita. Jadi ada sinergi di situ. Tapi yang penting yang utama itu adalah yang dari tim bentukan Presiden," jelas Bambang.