Belum Ada Maaf untuk Elon Musk, Trump: Saya Masih Kecewa

Presiden AS Donald Trump saat bersama Elon Musk di Gedung Putih. (EPA-EFE)

Belum Ada Maaf untuk Elon Musk, Trump: Saya Masih Kecewa

Willy Haryono • 11 June 2025 21:36

Washington: Miliarder Elon Musk mungkin telah meminta maaf kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas unggahan pedasnya di X, puncak dari pertengkaran mereka yang meledak-ledak. Tetapi sejauh ini, Trump belum berniat untuk memaafkannya.

Musk mengungkapkan penyesalan atas perseteruan ini, dengan menyatakan bahwa beberapa unggahannya di X tentang Trump pekan lalu “terlalu berlebihan.”

Donald Trump, meski sudah tidak lagi marah dengan Musk saat ini, mungkin belum siap untuk berbaikan. Saat berbicara dalam podcast New York Post 'Pod Force One,’ ia mengatakan bahwa dirinya tidak menyalahkan Musk atas perseteruan tersebut, tetapi kecewa.

“Begini, saya sudah tidak kesal,” kata Presiden berusia 78 tahun itu.

"Saya benar-benar terkejut bahwa (perseteruan) itu terjadi. Ia mengecam sebuah RUU yang fenomenal. …Dia hanya — saya rasa dia merasa sangat bersalah karena mengatakan itu," imbuhnya, dikutip dari The Week, Rabu, 11 Juni 2025.

Namun, Trump tampaknya mengakui pernyataan podcaster Miranda Devine bahwa Musk tampaknya memperlakukan sang presiden "sedikit seperti seorang ayah."

"Saya kecewa padanya, tetapi, Anda tahu, begitulah adanya," tutur Trump.

"Itu terjadi. Hal-hal seperti itu terjadi. Saya tidak menyalahkannya untuk apa pun. Saya hanya sedikit kecewa,” lanjut dia,

Devine kemudian mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa meski Trump terbuka untuk berdamai dengan Musk di masa mendatang, dia masih "terlalu sibuk saat ini untuk mencoba mengakhiri dua perang di dunia, menangani kerusuhan di Los Angeles., dan memulihkan perekonomian."

Meski tidak memberi tanda-tanda akan berbaikan dengan Musk, Trump tampaknya telah melunak dari sikapnya sebelumnya di mana dia mengatakan Musk "kehilangan akal sehatnya" dan menjadi gila.

"Orang malang itu punya masalah," kata Trump kepada CNN, merujuk pada Elon Musk. Dia juga menambahkan bahwa dia "bahkan tidak memikirkan Elon" dan tidak akan berbicara dengan Musk "untuk sementara waktu."

Trump juga dilaporkan pernah bertanya kepada para ajudan dan penasihat di Gedung Putih tentang dugaan penggunaan narkoba oleh Musk, dan apakah mereka meyakini bahwa perilaku tidak menentu dari pengusaha itu adalah akibat dari pemakaian zat-zat terlarang.

Baca juga:  Elon Musk Sesali Beberapa Unggahan Medsos tentang Donald Trump

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)