'Perdana Menteri' Hamas Tewas Dibunuh Serangan Israel

Essam al-Daalis, di tengah. (Telegram Hamas)

'Perdana Menteri' Hamas Tewas Dibunuh Serangan Israel

Riza Aslam Khaeron • 19 March 2025 15:17

Jakarta: "Perdana Menteri Hamas" sebagaimana disebutkan media Israel atau yang disebut Hamas sebagai Kepala Komite Tindak Lanjut Kerja Pemerintah di Jalur Gaza, Palestina, Essam al-Daalis, tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Pasukan Keamanan Israel (IDF) pada Selasa, 18 Maret 2025.

Melansir Times of Israel pada Selasa, 18 Maret 2025, IDF menyatakan telah mengeliminasi Essam al-Daalis, yang menjabat sebagai perdana menteri de facto di Gaza. IDF menyebut bahwa al-Daalis memegang posisi sebagai kepala komite pemantauan aktivitas pemerintahan Hamas di Gaza, yang secara efektif setara dengan posisi perdana menteri.

Al-Daalis sebelumnya menggantikan Rawhi Mushtaha, yang tewas dalam serangan Israel pada Juli 2024.

"Sebagai bagian dari perannya, al-Daalis dipercayakan untuk menjalankan rezim teror Hamas di Jalur Gaza dan mengkoordinasikan semua cabang organisasi tersebut," tulis IDF dalam pernyataan resminya, seperti dilansir Times of Israel pada 18 Maret 2025.

Gambar: anggota-anggota Hamas yang dibunuh IDF. (X/@IDF?) 

Selain al-Daalis, IDF juga menargetkan dan menewaskan:
  • Ahmad al-Khatta, Direktur Jenderal Kementerian Kehakiman Hamas;
  • Mahmoud Abu Watfa, Kepala Kementerian Dalam Negeri yang bertanggung jawab atas kepolisian dan layanan keamanan internal Hamas di Gaza;
  • Bahjat Abu Sultan, Kepala Pasukan Keamanan Internal Hamas;
  • Yasser Harb, anggota biro politik Hamas.
  • Mohammad Al-Jamassi, Anggota Biro Politik Hamas
"Serangan ini merupakan bagian dari kampanye pemboman skala besar terhadap puluhan target di Jalur Gaza sejak pagi tadi," tulis IDF di X. IDF menyebut bahwa serangan ini bertujuan untuk "melumpuhkan kemampuan militer dan pemerintahan organisasi teroris Hamas, serta menghilangkan ancaman terhadap Israel dan warganya."

Hamas juga telah mengonfirmasi kematian Essam al-Daalis dan keempat pemimpin senior lainnya. Melansir Report.az pada 18 Maret 2025, Al Arabiya TV melaporkan bahwa Hamas menyebut serangan Israel yang terjadi pada malam sebelumnya telah menewaskan al-Daalis dan para pemimpin lainnya.


Gambar: 6 pejabat senior Hamas yang dikonfirmasi tewas. (Telegram Hamas)

"Semoga Allah menerima mereka sebagai syuhada dalam Perang Badai Al-Aqsa di jalan pembebasan tanah dan tempat suci kami, dan menempatkan mereka di surga firdaus tertinggi bersama para nabi, orang-orang yang jujur, para syuhada, dan orang-orang saleh." tulis Hamas di Telegram

Selain itu, Hamas juga mengonfirmasi bahwa Yasser Harb, Bahjat Abu Sultan, Mahmoud Abu Watfa, dan Ahmad al-Khatta tewas dalam serangan udara tersebut. Serangan ini menargetkan pejabat tinggi politik dan militer Hamas yang dianggap memiliki peran penting dalam operasional Hamas di Gaza.

Menurut IDF, serangan ini juga menargetkan anggota tingkat menengah Hamas, anggota biro politik Hamas, serta infrastruktur yang mendukung operasional kelompok tersebut. IDF menegaskan bahwa serangan ini merupakan respons terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh Hamas terhadap keamanan Israel.

Serangan yang dimulai 17 Maret ini, disebut Hamas sebagai "pelanggaran sepihak" gencatan senjata oleh Israel. Ketika berita ini disusun, setidaknya lebih dari 400 orang tewas di Gaza.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)