Negosiasi Tarif Ekspor RI-AS Ditargetkan Rampung Oktober 2025

Ilustrasi. Foto: Metrotvnews.com.

Negosiasi Tarif Ekspor RI-AS Ditargetkan Rampung Oktober 2025

Ade Hapsari Lestarini • 30 September 2025 19:25

Jakarta: Pemerintah Indonesia terus menjalin pembicaraan dengan Amerika Serikat (AS) terkait tarif atas sejumlah produk ekspor.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan negosiasi tersebut masih berlangsung dan saat ini sudah memasuki tahap legal drafting. Proses ini ditargetkan bisa selesai pada Oktober 2025 agar kepastian dagang segera terwujud.

"Tarif AS kan masih dalam negosiasi, sehingga ini belum berlaku," ujar Airlangga, Selasa, 30 September 2025.

Ia menambahkan, dokumen kesepakatan baru bisa dianggap final setelah melalui tahap penandatanganan resmi.
 




Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: dok Kemenko Perekonomian.

Ekspor Indonesia berjalan normal


Airlangga juga menegaskan, ekspor Indonesia tetap berjalan normal selama proses negosiasi berlangsung. Beberapa produk seperti furnitur dan kayu meranti masih diminati pasar Amerika. Menurutnya, untuk jenis furnitur tertentu, tarif tambahan tidak dikenakan, sehingga permintaan tetap terjaga.

Sejumlah komoditas utama juga tengah masuk dalam pembahasan dengan pemerintah Amerika Serikat. Produk tersebut mencakup kelapa sawit, karet, hingga kapal, yang hampir dipastikan tetap mendapatkan akses pasar. Dengan demikian, pemerintah optimistis sektor ekspor bisa terus tumbuh meski terdapat rencana penerapan tarif baru.

Meski demikian, Airlangga mengingatkan agar pelaku usaha tidak terburu-buru menyimpulkan hasil akhir. Selama proses legal drafting masih berjalan maka seluruh poin kesepakatan masih bisa berubah.

"Tentu, sebelum ditandatangani tidak jadi final semua. Jadi tunggu sampai final," ucap Airlangga. (Aulia Rahmani Hanifa)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)