KM Dharma Kartika II Tabrak Tongkang di Sungai Barito

Banjarmasin: Kecelakaan kapal terjadi di Sungai Barito Kalimantan Selatan (Kalsel). KM Dharma Kartika II yang berlayar dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menabrak sebuah kapal tongkang pengangkut batubara, Pulau Tiga 3802.

"Telah terjadi tubrukan antara kapal fery penumpang dengan kapal tongkang. Saat ini sudah ditangani dan semua penumpang kapal selamat. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan," ungkap Kasubbag Umum dan Hubungan Masyarakat, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Deni Hendra Mulyadi, Kamis, 17 Juli 2025.

Berdasarkan data sementara KSOP Banjarmasin, tabrakan kapal terjadi pada Kamis, 17 Juli 2025, sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu kapal fery 0551 KM Dharma Kartika II yang dinahkodai Kapten Agi Seno melintasi alur Sungai Barito di titik koordinat 03°25’110? S 114° 29’441? E, sekitar Pulau Kaget, Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Barito Kuala. Nahkoda kapal sempat mengkonfirmasi kapal tongkang Pulau Tiga 3802 yang ditarik kapal pandu Crest Omega 1 saat akan melintas alur barito.

"Keterangan dari Pandu 231 Sulis Gianto dan nahkoda kapal menyatakan, mesin kapal tiba-tiba mengalami gangguan dan bergetar. Haluan kapal bergerak ke kiri, tanpa bisa dikendalikan. Meski kecepatan kapal sudah diturunkan dan mesin kanan dimatikan kapal tetap bergerak kekiri dan akhirnya menabrak bagian ujung depan kapal tongkang," tutur Deni.

Baca:  Kapal Nelayan Aceh Timur Tenggelam di Selat Malaka, 2 ABK Hilang

Manager Cabang Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin, Anton Wahyudi mengatakan tidak ada kerusakan parah pada kapal KM Dharma Kartika II yang bertabrakan.

"Semua sudah ditangani, kapal hanya mengalami kerusakan ringan, demikian juga dengan kapal tongkangnya. Kapal akhirnya bisa meneruskan perjalan ke pelabuhan Trisakti," ujar dia.

Untuk jadwalkan keberangkatan dari Trisakti Banjarmasin terpaksa ditunda dan dialihkan ke kapal fery selanjutnya, pada Jumat, 18 Juli 2025. Pihak DLU juga mempersilahkan penumpang untuk menarik kembali biaya tiket jika membatalkan keberangkatan. (MI/Denny S)