Ilustrasi hujan/MI/Ramdani
Lukman Diah Sari • 18 September 2025 06:14
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia akibat pengaruh bibit siklon tropis yang terpantau aktif di sekitar wilayah Laut Filipina dan Laut Cina Selatan. Prakirawan BMKG Apdillah menyampaikan ada dua bibit siklon tropis yang saat ini tengah berkembang.
"Bibit siklon tropis pertama, 90W, terdeteksi berada di Laut Filipina dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot dan tekanan minimum sebesar 1.007 hPa. Bibit siklon ini bergerak ke arah barat hingga barat laut, namun memiliki peluang rendah untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan," jelas Apdillah, Kamis, 18 September 2025.
Sementara itu, bibit siklon tropis kedua, 99W, berada di wilayah Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 35 knot dan tekanan minimum sebesar 1.008 hPa. Berbeda dengan 90W, bibit siklon 99W memiliki peluang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dengan arah pergerakan ke barat laut hingga utara.
"Kedua bibit siklon tropis ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi, serta pertemuan angin atau konfluensi di Laut Cina Selatan dan Laut Filipina," ujar Abdillah.
Baca juga:
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan |