Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 24 April 2025 14:39
Jakarta: PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) mencatat kinerja positif sepanjang tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pendapatan operasional tumbuh hampir dua kali lipat menjadi Rp613 miliar dibandingkan Rp334 miliar di tahun sebelumnya.
Direktur Utama Bank Aladin Koko Tjatur Rachmadi mengatakan, kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan margin, bagi hasil, serta peningkatan signifikan pada pendapatan berbasis komisi (fee-based income) yang melonjak hampir lima kali lipat menjadi Rp154 miliar.
“Capaian ini menjadi bukti komitmen kami dalam membangun bank syariah digital yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 April 2025.
Total aset Bank Aladin tumbuh 32 persen menjadi Rp9,36 triliun, terutama ditopang oleh ekspansi pembiayaan musyarakah yang naik hampir tiga kali lipat menjadi Rp4,1 triliun.
Dana pihak ketiga dalam bentuk simpanan mudharabah juga mengalami lonjakan signifikan menjadi Rp5,4 triliun. Ini mencerminkan peningkatan kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan syariah digital yang diusung Bank Aladin.
Peningkatan pembiayaan yang tinggi sepanjang tahun juga dibarengi dengan penerapan manajemen risiko dan pengelolaan portofolio yang disiplin. Hal ini tercermin dari tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) yang berhasil dijaga tetap rendah di level 0,03 persen.
Baca juga;
81 Persen Calon Jemaah Haji Mendaftar Lewat BSI |