Bank Aladin Syariah Catat Pendapatan Rp613 Miliar, Melonjak 84% di 2024

Ilustrasi. Foto: Dok MI

Bank Aladin Syariah Catat Pendapatan Rp613 Miliar, Melonjak 84% di 2024

Eko Nordiansyah • 24 April 2025 14:39

Jakarta: PT Bank Aladin Syariah Tbk (Bank Aladin) mencatat kinerja positif sepanjang tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024. Pendapatan operasional tumbuh hampir dua kali lipat menjadi Rp613 miliar dibandingkan Rp334 miliar di tahun sebelumnya.

Direktur Utama Bank Aladin Koko Tjatur Rachmadi mengatakan, kenaikan ini didorong oleh pertumbuhan margin, bagi hasil, serta peningkatan signifikan pada pendapatan berbasis komisi (fee-based income) yang melonjak hampir lima kali lipat menjadi Rp154 miliar.

“Capaian ini menjadi bukti komitmen kami dalam membangun bank syariah digital yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 24 April 2025.

Total aset Bank Aladin tumbuh 32 persen menjadi Rp9,36 triliun, terutama ditopang oleh ekspansi pembiayaan musyarakah yang naik hampir tiga kali lipat menjadi Rp4,1 triliun. 

Dana pihak ketiga dalam bentuk simpanan mudharabah juga mengalami lonjakan signifikan menjadi Rp5,4 triliun. Ini mencerminkan peningkatan kepercayaan nasabah terhadap layanan perbankan syariah digital yang diusung Bank Aladin.

Peningkatan pembiayaan yang tinggi sepanjang tahun juga dibarengi dengan penerapan manajemen risiko dan pengelolaan portofolio yang disiplin. Hal ini tercermin dari tingkat pembiayaan bermasalah (NPF) yang berhasil dijaga tetap rendah di level 0,03 persen.
 

Baca juga; 

81 Persen Calon Jemaah Haji Mendaftar Lewat BSI



(Ilustrasi Bank Aladin. Foto: Dok istimewa)

Inisiatif strategis penggerak pertumbuhan

Keberhasilan Bank Aladin ini tidak lepas dari sejumlah inisiatif strategis yang dijalankan sepanjang tahun, antara lain:
  • Optimalisasi ekosistem Alfamart, di mana Bank Aladin memperluas jaringan layanan keuangan berbasis komunitas melalui lebih dari 20.000 gerai di seluruh Indonesia, mendorong inklusi dan penetrasi nasabah baru secara efisien.
  • Peluncuran dan penyempurnaan fitur-fitur digital seperti Ala Deposito, Ala Impian, Ala Berbagi, Banking as a Service dan integrasi layanan syariah end-to-end yang memudahkan transaksi, menabung, hingga sedekah secara rutin dan otomatis.
  • Kemitraan strategis dengan berbagai institusi keuangan, fintech, dan B2B partners untuk memperluas distribusi produk, serta mempercepat pertumbuhan akuisisi pengguna dan dana pihak ketiga.
  • Efisiensi operasional berbasis teknologi, termasuk peningkatan proses credit scoring, manajemen risiko, dan automasi proses layanan nasabah, yang berkontribusi pada penurunan biaya operasional dan kualitas aset yang lebih terjaga.
“Ke depan, kami akan terus menjaga kualitas pembiayaan, memperluas jangkauan layanan, dan bermitra lebih luas. Tujuan kami sederhana menjadikan layanan keuangan syariah mudah diakses dan berdampak nyata bagi jutaan orang,” ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)