81 Persen Calon Jemaah Haji Mendaftar Lewat BSI

Plt Direktur Utama BSI Bob T Ananta (kanan duduk) menyerahkan secara simbolis Kartu BSI Debit Mabrur kepada Menteri Agama Nasarudin Umar (kiri duduk). Foto: dok BSI.

81 Persen Calon Jemaah Haji Mendaftar Lewat BSI

Husen Miftahudin • 19 April 2025 23:44

Jakarta: Plt. Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Bob T Ananta mengatakan sebanyak 81 persen atau mayoritas calon jemaah haji mendaftar lewat BSI. Berkaitan dengan itu, BSI menyerahkan Kartu BSI Debit Mabrur kepada perwakilan calon jemaah haji dalam acara 'Bimbingan Manasik Haji Nasional 1446 H/2025 M' yang diselenggarakan secara serentak di seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.

Kartu BSI Debit Mabrur adalah kartu debit yang diberikan kepada nasabah BSI yang telah mendaftar dan mendapat nomor porsi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) atau nasabah yang mendaftar umrah. Kartu ini bisa digunakan untuk kebutuhan selama masa tunggu haji/umrah, selama di Arab Saudi, dan setelah kepulangan ke Tanah Air.

Kartu tersebut dapat digunakan untuk penarikan tunai dan berbelanja di merchant-merchant berlogo Visa, namun dengan cakupan lebih luas dengan program menarik selama masa penyelenggaraan haji di antaranya cashback transaksi di Arab Saudi, gratis biaya tarik tunai di Arab Saudi, serta kurs kompetitif untuk transaksi di luar negeri. 

"Kami berharap lewat Manasik Haji serentak ini dapat memberikan pemahaman atas pentingnya menjaga makna kemabruran Haji, sehingga dapat berpengaruh positif bagi kehidupan dan aktivitas sehari-hari bagi calon jamaah haji nantinya," tutur Bob dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 19 April 2025.

BSI sendiri merupakan mitra strategis Kementerian Agama (Kemenag) sebagai salah satu bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH). Total ada 164.905 nasabah BSI yang menjadi calon jemaah haji (calhaj) pada 2025. Sementara calhaj yang masuk dalam daftar tunggu per Februari 2025 berjumlah 3,36 juta.

Calon jemaah haji BSI yang akan berangkat pada musim haji 1446 Hijriah ini telah melunasi 100 persen BPIH sebelum batas akhir pelunasan haji pada 25 April 2025. Pemberangkatan Kloter 1 calon jamaah haji dilaksanakan 2 Mei 2025 dan kloter terakhir pada 31 Mei 2025. 

"BSI terus berkomitmen untuk menjadi sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual bagi masyarakat Indonesia. Haji dan umrah adalah salah satu fokus BSI dalam mengembangkan ekosistem Islam. Ibadah haji ini menjadi ciri khas dan amanah bagi bank syariah untuk memberikan layanan prima bagi seluruh jamaah," tutur Bob.
 

Baca juga: Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 25 April 2025
 

Manasik serentak cetak rekor MURI


Acara 'Bimbingan Manasik Haji Nasional 1446 H/2025 M' yang diselenggarakan BSI dan Kemenag diikuti sebanyak 185 ribu calon jemaah haji dan mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) yakni Bimbingan Manasik Haji Nasional Terbanyak Secara Serentak yang diikuti lebih dari 100 ribu calhaj  tahun 1446 Hijriah/2025.

Rekor ini kembali diraih setelah tahun sebelumnya diikuti 20 ribu calon jamaah haji. Adapun, manasik digelar secara daring dan luring di 500 titik. 

Menteri Agama (Menag) Nasarudin Umar mengatakan pemerintah melalui Kemenag siap memberikan layanan prima bagi calon jemaah haji Indonesia mulai dari keberangkatan hingga tiba di tanah air.

Salah satunya kegiatan Manasik Haji hari ini untuk pembekalan bagi jamaah haji, serta kesiapan petugas ibadah haji selama di tanah suci untuk melayani kebutuhan jemaah haji selama beribadah. Dia meminta seluruh petugas melayani dengan tulus.

Kepada jemaah, Nasarudin berpesan untuk fokus kegiatan ibadah dan menjaga kesehatan. Ia pun mengimbau agar jemaah menjaga kesehatan dan beribadah mencapai haji mabrur seraya memohon doa kelancaran penyelenggaraan haji dan untuk Indonesia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)