Bursa Eropa Menguat di Tengah Perpanjangan Negosiasi Tarif Tiongkok-AS

Perdagangan saham di Bursa Efek Frankfurt. Foto: Xinhua/Lu Yang.

Bursa Eropa Menguat di Tengah Perpanjangan Negosiasi Tarif Tiongkok-AS

Husen Miftahudin • 13 August 2025 09:12

Brussels: Bursa saham Eropa ditutup dengan kenaikan pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Hal ini didorong optimisme investor terhadap perpanjangan gencatan tarif dari Tiongkok dan Amerika Serikat (AS). Selain itu mereka menyoroti prospek penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).
 
Mengutip Investing.com, Rabu, 13 Agustus 2025, indeks Stoxx 600 menguat 0,2 persen ke 547,89. Sentimen positif muncul setelah adanya kesepakatan perpanjangan negosiasi tarif dari Washington dan Beijing ke 10 November.
 
Sementara itu, saham sektor perangkat lunak melemah tajam di tengah kekhawatiran perkembangan kecerdasan buatan (AI) dapat melemahkan segmen teknologi ini.
 
Proyeksi terbaru menunjukkan pertumbuhan laba perusahaan zona euro pada kuartal kedua tahun ini diperkirakan mencapai 4,8 persen. Ketahanan laba ini didukung oleh kesepakatan tarif yang meredakan kekhawatiran terhadap dampak kebijakan tarif pada kinerja korporasi di Eropa.
 

Baca juga: Amerika Cetak Inflasi 2,7% di Juli 2025, Trump Langsung Kritik Powell


 

Soroti data inflasi AS

 
Pasar juga menyoroti data terbaru yang menunjukkan inflasi pada bulan lalu yang naik sesuai ekspektasi di AS. Hal tersebut memperkuat peluang bank sentral untuk memangkas suku bunga bulan depan.
 
Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS meningkat 0,2 persen secara bulanan (mtm) pada Juli 2025. Sementara secara tahunan (yoy), Negeri Paman Sam itu mencetak inflasi sebesar 2,7 persen.
 
Secara bulanan, angka inflasi periode Juli itu lebih rendah dibandingkan Juni 2025 yang tercatat inflasi 0,3 persen (mtm). Sedangkan secara tahunan tidak berubah, dengan angka inflasi tahunan Juni 2025 sebesar 2,7 persen (yoy).
 
Di luar sektor makanan dan energi yang lebih volatil, IHK inti naik 0,3 persen pada Juli dan 3,1 persen sepanjang tahun lalu. Kedua angka tersebut hampir sesuai dengan proyeksi konsensus yaitu kenaikan bulanan 0,3 persen dan kenaikan tahunan 3,0 persen. Namun, kenaikan bulanan ini menandai kenaikan terbesar sejak Januari.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)